7 Tanda Teman Toxic, Segera Jauhi Jika Ada di Sekitarmu
Ilustrasi (Cottonbro/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Memiliki teman tentu sangat menyenangkan. Namun, tanpa disadari ada beberapa teman yang cenderung toxic atau beracun, sehingga itu dapat menguras emosi hingga membuat Anda merasa frustasi. Lantas, bagaimana cara mengetahui bahwa teman yang Anda miliki adalah orang yang toxic dan perlu dihindari?

Berperilaku egois

Dr. Patrice Le Goy dilansir dari Very Well Mind, Rabu, 31 Januari menjelaskan bahwa teman yang toksik cenderung lebih memikirkan dirinya sendiri dan enggan memikirkan orang lain. Padahal, secara umum kehidupan pertemanan harus 50:50 atau sama adil antara Anda dan teman, bukan hanya fokus pada satu orang saja.

Kritis terhadap kamu

Apakah Anda merasa setiap kali berbicara dengan teman, dia selalu mengatakan sesuatu yang negatif tentang Anda? Ini bisa berupa kritik terhadap perilaku, penampilan, hubungan, kinerja di tempat kerja, keluarga, atau elemen lain dalam hidup. Ingatlah, keberadaan teman dimaksudkan untuk menyemangati bukan membuat khawatir kalau Anda tidak cukup baik.

Bersikap kompetitif

Tak ada istilah pemenang dalam pertemanan. Sebaliknya, inti dari pertemanan adalah dukungan. Jika teman cemburu ketika Anda memberi tahu dia kabar baik tentang Anda atau jika dia terus-menerus menunjukkan hal-hal yang membuat hidupnya lebih baik, itu adalah perilaku toksik.

Berkata yang menjatuhkan

“Anda sadar memiliki teman toksik saat tiap interaksi, Anda merasa lebih buruk dari sebelumnya,” kata Le Goy. 

Hal ini bisa terjadi karena dikritik, manipulatif, atau bersaing dengan Anda. Apapun alasannya, jika Anda meninggalkan interaksi dengan perasaan yang lebih buruk dan bukan lebih baik, itu berarti ada masalah.

Tidak bisa dipercaya

Selain berbagi, teman juga harus bisa dipercaya menyimpan rahasia. Namun, jika rahasia yang Anda percayakan malah bocor hingga ke orang lain karena ulah teman Anda. Maka bisa dipastikan teman Anda itu toksik yang perlu dihindari.

Tidak tulus

Mungkin teman mengakui kesalahan pada Anda, tetapi Anda merasa permintaan maafnya tidak tulus. Atau mungkin ketika dia ingin mengatakan sesuatu yang baik kepada Anda, naluri Anda mengatakan bahwa dia tidak bersungguh-sungguh. Bisa jadi dia mengatakan hal baik karena menginginkan sesuatu dari Anda. Perhatikan tindakannya, bukan hanya perkataannya.

Membuat Anda berjarak dengan orang lain

Teman toksik mencoba menciptakan jarak antara Anda dan hubungan lain dalam hidup Anda. Hal ini bisa dilakukan dengan mengkritik pasangan, menyebarkan gosip tentang teman, atau bahkan berbicara negatif tentang rekan kerja Anda. Teman toksik melakukan ini agar Anda menjadi lebih bergantung padanya, sehingga semakin terjebak dalam persahabatan.