8 Cara Menghadapi Kecemasan pada Ketidakpastian
Ilustrasi cara menghadapi kecemasan pada ketidakpastian (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Dalam mencapai tujuan tertentu, seseorang membuat perencanaan. Di tengah merealisasikan rencana tersebut, rasa cemas mungkin menghantui. Kecemasan ini kerap mempengaruhi mental, juga fisik. Untuk mengatasi efeknya memperburuk kesehatan mental, berikut cara menghadapi kecemasan pada ketidakpastian.

1. Perhatikan kecemasan Anda

Respons paling umum terhadap kecemasan adalah menghindarinya. Dorongan untuk menghindari kadang tidak masuk akal dan membuat Anda semakin ketakutan. Maka penting untuk memperhatikan apa yang dirasakan, bagian tubuh mana yang merasa tegang, dan mengetahui bagaimana kecemasan muncul. Dengan mengetahui dan memberikan perhatian pada rasa cemas, akan membantu menanganinya lebih baik.

2. Fokus pada fakta, bukan cerita

Penting diketahui, ketika menjalani aktivitas baru, respons alami pikiran Anda adalah mencari potensi bahaya. Anda akan membuat skenario untuk menyelesaikan potensi bahaya. Tetapi ini adalah bencana apalagi kalau didasarkan atas cerita-cerita yang bukan fakta. Menurut psikoterapis Noelle McWard, LSCW. dilansir Psychology Today, Minggu, 11 Februari, penting untuk berpijak pada fakta untuk mengambil-alih pikiran negatif menjadi lebih realistis.

cara menghadapi kecemasan pada ketidakpastian
Ilustrasi cara menghadapi kecemasan pada ketidakpastian (Freepik/mdjaff)

3. Pikirkan tentang langkah kecil untuk mengatasi kecemasan

Benar jika membuat perencanaan berdasarkan fakta. Dengan begitu Anda akan melewati perjalanan sesuai rencana yang bahayanya sudah diperhitungkan dan bisa diselesaikan. Langkah-langkah kecil juga penting, karena membantu tetap melaju serta mengatasi kecemasan Anda.

4. Bernapas untuk menenangkan diri

Saat cemas, napas terasa cepat dan jantung berdegup kencang. Untuk itu, McWard menyarankan untuk latihan napas. Ambillah napas panjang dan ambil waktu jeda beberapa saat. Menenangkan sistem saraf melalui pernapasan lambat dan dalam akan memberi sinyal pada otak bahwa Anda aman. Sehingga car aini membantu kebutuhan otak untuk menyelesaikan masalah dan mengenali potensi bahaya berdasarkan fakta.

5. Amati pikiran dan perasaan

Penting mengenali kecemasan untuk mengatakan “Ini hanya kecemasan” atau “Ini faktanya”. Hal ini memungkinkan Anda untuk memiliki sebuah pemikiran tanpa terlibat dengan pemikiran tersebut. Artinya, biar nggak terbawa perasaan, penting untuk mengenali kecemasan dan kapan harus mengambil tindakan mengatasinya.

6. Terima kegelisahan Anda

Sadarilah bahwa kecemasan hadir untuk membuat Anda tetap aman. Anda dapat berterimakasih dengan perasaan cemas ini, tetapi sadari bahwa kecemasan perlu diatasi dan tidak membantu menyelesaikan bahaya.

7. Fokus pada tujuan daripada rasa takut

Kecemasan untuk mencari rasa aman, bukan bahagia. Pikiran Anda kerap menyamakan antara hal baru atau tidak familiar dan tidak diketahui dengan bahaya. Ingat, keputusan apapun untuk mengiyakan hal baru dibuat demi kebahagiaan atau kepuasan. Maka untuk mendapatkannya perlu melewati bahaya, kebaruan, dan rasa tidak aman. Artinya, capailah nilai yang Anda ingin sebagai tujuan sehingga lewati rasa takut.

8. Bersikap baik kepada diri sendiri

Kecemasan bisa melumpuhkan, amak penting untuk mengasihani diri sendiri. Saran McWard, dorong diri dengan penuh cinta. Bersabarlah dan berbaik hati pada diri sendiri.

Itulah kedelapan cara menghadapi kecemasan pada ketidakpastian. Cara di atas bisa Anda praktikkan sehari-hari sehingga mencapai tujuan yang sudah Anda rencanakan dengan baik.