Mengenal Gejala Tekanan Darah Rendah dan 5 Jenis Makanan untuk Mengatasinya
Ilustrasi makanan untuk mengatasi tekanan darah rendah (Freepik/stockking)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Jika mengalami tekanan darah rendah, beberapa makanan bisa membantu mengatasinya. Meski tak seinstan resep obat dari dokter, tetapi makanan tinggi vitamin B12 dan folat serta meningkatkan asupan garam membantu mengatasi tekanan darah rendah.

Tekanan darah rendah dikenal dengan hipotensi. Dialami ketika darah mengalir melalui pembuluh darah pada tekanan yang lebih rendah dari normal. Tekanan darah yang sehat bagi kebanyakan orang biasanya 120/80 mmHg. Meski tak ada standar pasti untuk tekanan darah, namun para ahli medis mengakui tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg dianggap sebagai hipotensi.

Gejala tekanan darah rendah, biasanya jarang lekas dikenali. Tetapi saat Anda merasa pusing atau sakit kepala ringan; mual; pingsan; dehidrasi atau rasa haus yang tidak biasa; penglihatan kabur; kelelahan; pernapasan cepat atau dangkal; kulit dingin, lembap, dan pucat; depresi; dan kurang berkonsentrasi adalah gejala darah rendah.

makanan untuk mengatasi tekanan darah rendah
Ilustrasi makanan untuk mengatasi tekanan darah rendah (Freepik/stockking)

Penyebab tekanan darah rendah banyak faktor. Kondisi ini, bisa bersifat sementara atau bertahan lama. Ini tergantung faktor  yang mendasari kondisinya. Melansir Medical News Today, Selasa, 26 Maret, penyebab tekanan darah rendah menurut American Heart Association (AHA) dan National Heart, Lung, and Blood Institute, antara lain:

  • Penuaan
  • Istirahat di tempat tidur yang lama
  • Obat-obatan tertentu
  • Efek samping obat tekanan darah tinggi
  • Diabetes
  • Kehamilan
  • Masalah jantung
  • Masalah endokrin
  • Infeksi parah
  • Reaksi alergi yang parah (anafilaksis)
  • Mengalami pendarahan atau dehidrasi
  • Hipotensi yang dimediasi saraf
  • Kekurangan nutrisi, seperti vitamin B12 dan asam folat

Untuk jenis hipotensi ortostatik, atau dikenal juga dengan hipotensi postural, terjadi ketika tekanan darah seseorang turun saat mereka berdiri dari duduk atau berbaring. Hal ini menyebabkan sakit kepala ringan atau pingsan yang kadang menyebabkan jatuh dan cedera. Seseorang mengalami hipertensi postural ini karena dehidrasi, obat-obatan tertentu, kondisi neurologis, dan masalah jantung.

Berbeda dengan tekanan darah rendah yang terjadi setelah makan, disebut hipotensi postprandial, yang dapat terjadi setelah stroke atau kecelakaan. Kondisi ini juga dikaitkan dengan kecenderungan genetik dan usia. Syok yang ekstrim juga bisa memicu hipotensi ekstrim. Misalnya akibat pendarahan, luka bakar, atau kehilangan cairan tubuh berlebihan. Untuk mengatasi gejala yang dialami, paling tepat adalah berkonsultasi pada dokter setelah mendapat diagnosa akurat. Namun sejumlah makanan berikut ini bisa membantu mengatasi tekanan darah rendah.

makanan untuk mengatasi tekanan darah rendah
Ilustrasi makanan untuk mengatasi tekanan darah rendah (Freepik/jcomp)

1. Garam

Garam atau natrium klorida, memengaruhi hormon yang mengontrol keseimbangan air tubuh. Asupan garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah. Orang yang memiliki tekanan darah rendah, mungkin mendapat manfaat dari asupan garam. Caranya, tambahkan sejumput garam dalam segelas air lalu diminum. Bisa juga dengan makan makanan asin dan gurih tetapi dalam porsi terbatas ya.

2. Makanan mengandung vitamin B12

Sumber makanan kaya akan vitamin B12, meliputi daging, telur, ikan, dan produk susu serta keju. Untuk Anda yang menjalani pola makan vegan atau vegetarian, bisa mengonsumsi sereal, tempe, tahu, susu kedelai, dan kacang merah.

3. Makanan yang mengandung folat

Anda bisa mendapatkan asupan folat dengan mengkonsumsi sayuran berdaun hijau. Selain itu, brokoli, kacang-kacangan, telur, but, buah jeruk, biji-bijian, dan hati, juga memberikan tambahan folat untuk tubuh.

4. Dapatkan cukup cairan

Tekanan darah rendah salah satunya bisa disebabkan dehidrasi. Maka penting untuk mendapatkan cukup cairan. Pastikan sehari minum minimal 8 gelas air mineral. Bagi orang lanjut usia, dapat mengalami dehidrasi lebih cepat sehingga perlu mengingatkan untuk minum secara teratur.

5. Makan dan minum minuman mengandung kafein

Makanan dan minuman yang mengandung kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Namun, penelitian mengenai efek kafein terhadap tekanan darah tidak meyakinkan. Penelitian menunjukkan bahwa kopi untuk sementara meningkatkan tekanan darah hanya pada orang yang tidak meminumnya secara teratur. Selain kopi, coklat, teh, coklat, dan beberapa soda dan minuman energi mengandung kafein.

Itulah penjelasan mengenai gejala tekanan darah rendah, penyebab, dan makanan yang mengatasi hipotensi. Selain mengonsumsi makanan dan minuman di atas, penting periksa ke dokter dan mendapat rekomendasi medis untuk mengatasi tekanan darah rendah atau hipotensi.