7 Cara Merawat Kulit Bayi yang Mengelupas, Orang Tua Wajib Tahu!
Ilustrasi kulit bayi mengelupas (Foto: Pixabay/piipaaa)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Sebagian bayi yang baru lahir mengalami pengelupasan kulit pada minggu-minggu awal kehidupannya. Meski kondisi ini normal terjadi, kulit bayi yang mengelupas bisa membuat orang tua cemas. Untuk mengatasi kecemasan tersebut, orang tua perlu mengetahui cara merawat kulit bayi yang mengelupas.

Penyebab Kulit Bayi Mengelupas

Dikutip dari AI-Care, masalah kulit mengelupas pada bayi yang baru lahir disebabkan oleh hilangnya lapisan terluar kulit. Dalam medis, lapisan tersebut dikenal sebagai vernix.

Vernix adalah lapisan yang melindungi kulit bayi selama dalam kandungan. Ketika bayi dilahirkan, lapisan vernix terkadang tidak ikut terkelupas dan masih tinggal selama beberapa waktu untuk melindungi kulit bayi.

Seiring berjalannya waktu, lapisan ini akan terkelupas dan menghilang secara alami. Akan tetapi, jumlah pengelupasan kulit yang terjadi bisa bervariasi, tergantung pada waktu kelahiran bayi, apakah bayi lahir prematur, cukup bulan, atau lewat dari waktunya.

Cara Merawat Kulit Bayi yang Mengelupas

Di atas telah dijelaskan bahwa pengelupasan kulit pada bayi yang baru lahir adalah kondisi yang wajar. Meski begitu, pengelupasan bisa membuat kulit bayi menjadi kering dan memunculkan ketidaknyamanan.

Untuk merawat kulit bayi yang mengelupas, perhatikan tips berikut ini:

1. Jaga kulit bayi agar tetap terhidrasi

Bila kulit bayi tampak kering dan mengelupas, hal yang bisa Anda lakukan adalah membuat kulit bayi tetap terhidrasi. Pastikan si kecil mendatkan cukup ASI atau susu formula. Bila usianya sudah di atas enam bulan, bayi sudah bisa diberi minum air putih.

2. Selektif dalam memilih sabun cuci baju

Bayi yang baru lahir cenderung memiliki kulit yang sensitif. Oleh sebab itu, hindari menggunakan sabun cuci baju dengan bahan kimia yang dapat mengiritasi.

Untuk mencusi pakaian bayi, Anda bisa menggunakan sabun atau diterjen yang dirancang khusus untuk membersihkan baju bayi. Jenis deterjen ini tidak mengiritasi dan tidak memicu gatal.

3. Kenakan pakaian berbahan lembut

Bila kulit mengelupas, kenakan pakaian berbahan lembut untuk bayi. Menyadur The American Academy of Pediatrics, baju berbahan lembut seperti katun dapat menyerap keringat lebih baik dan tidak mengiritasi kulit.

4. Hindari memandikan bayi terlalu lama

Memandikan bayi terlalu lama bisa menghilangkan minyak alami dari kulit. Oleh sebab itu, Anda perlu memerhatikan durasi mandi bayi.

Durasi mandi bayi yang ideal aalah 5-10 menit. Durasi ini berlaku untuk bayi baru lahir hingga berusia 18 bulan.

5. Mandikan bayi dengan air hangat

Memandikan bayi dengan air hangat termasuk cara merawat kulit bayi yang mengelupas.

Ketika memandikan bayu, gunakan air hangat dengan suhu sekitar 37-38 derajat Celsius.

6. Gunakan sabun bayi yang dapat melembapkan kulit

Di dalam Jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology disebutkan bahwa kulit bayi mempunyai penghalang epidermis yang kurang berkembang. Oleh sebab itu, Anda perlu menggunakan sabun bayi yang dapat melembapkan kulit agar kulit bayi tetap lembut dan sehat.

7. Oleskan produk pelembab yang aman untuk kulit bayi

Jika kulit bayi mengelupas, oleskan produk pelembab yang aman untuk kulit bayi setiap kali habus mandi.

Menurut American Academy of Pediatrics, penggunaan produk pelembab bisa mencegah kulit kering, dan menjaga kulit bayi tetap lembut.

Demikian informasi tentang cara merawat kulit bayi yang mengelupas. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.