Perbedaan Baju Slim Fit dan Regular Fit di Kemeja Pria Maupun Dress Wanita
Ilustrasi baju (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Istilah slim fit dan regular fit banyak dipakai saat seseorang memilih model pakaian, baik pada kemeja pria maupun dres wanita. Slim fit dan regular fit sendiri berkaitan dengan ukuran hingga bentuk baju dengan lekuk tubuh. Artikel ini akan membahas pengertian hingga perbedaan baju slim fit dan regular fit.

Pengertian dan Perbedaan Baju Slim Fit dan Regular Fit

Slim fit dan regular fit adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan ukuran pakaian dengan tubuh. Keduanya memiliki preferensi masing-masing sehingga punya pembeda. Beberapa perbedaan baju slim fit dan regular fit misalnya ada pada potongannya. Berikut ini perbedaan keduanya dalam dunia fashion.

  1. Kelekatan Baju dengan Tubuh

Salah satu perbedaan paling mencolok dari baju slim fit dan regular fit adalah bisa dilihat dari kelekatan baju dengan tubuh. Baju slim fit punya potongan yang pas di badan bahkan bisa pula mengikuti lekuk tubuh si pemakai sehingga cukup melekat di badan. Baju slim fit biasanya lebih press bodi di area badan dan lengan.

Berbeda dengan baju regular fit yang tidak terlalu melekat di tubuh. Baju jenis ini biasanya ukurannya lebih besar dibanding tubuh, termasuk di bagian lengan dan pinggang. Meski ukuran baju lebih besar dari tubuh, regular fit tidak masuk kategori oversize.

  1. Ekspose Siluet Tubuh

Perbedaan selanjutnya ada pada hasil siluet tubuh. Baju slim fit yang ramping akan lebih menampilkan siluet tubuh yang cukup ketara. Terlebih lagi baju slim fit memberikan penekanan pada bentuk baju, dada, dan pinggang.

Sedangkan regular fit tidak terlalu mengekspose siluet tubuh. Hal itu terjadi karena ukuran baju lebih besar seedikit dibanding tubuh.

  1. Batas Panjang Baju

Batas panjang baju pada baju slim fit dan regular fit juga berbede. Panjang baju slim fit biasanya maksimal se-pinggang. Hal itu dilkukan agar bentuk baju dan tubuh benar-benar proporsional. Sedangkaan pada regular fit panjang baju biasanya lebih dari panjang baju slim fit.

Biasanya panjang baju regular fit melebih pinggul sehingga saat dipakai, baju bisa dimasukkan ke celana.

  1. Peruntukkan Baju

Meski hanya sekadar ukuran, baju slim fit dan regular fit punya peruntukkan masing-masing. Baju slim fit biasanya digunakan untuk menampilkan lekuk tubuh yang menyimbolkan ketegasan. Berbeda dengan baju regular fit yang digunakan untuk menutup lekuk tubuh.

  1. Bahan

Tidak semua bahan cocok untuk dijadikan baju slim fit, begitu pula pada regular fit. Biasanya baju slim fit menggunakan bahan-bahan yang punya kelenturan meskipun sedikit. Berbea dengan baju regular fit yang biasanya memilih bahan yang tebal.

Selain terkait perbedaan baju slim fit dan regular fit, kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

Terkait