Bisakah Kopi Sebabkan Perut Kembung? Ini Kata Dokter
Ilustrasi (Vlada Karpovich/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Kopi terkadang dianggap sebagai penyebab sakit perut. Sifat asamnya seringkali membuat orang mengira bahwa minum kopi dapat memicu sakit perut. Sehingga menimbulkan beberapa masalah yang menyertainya, termasuk kembung. 

Minum secangkir kopi tidak menyebabkan gangguan gastrointestinal (GI) pada kebanyakan orang, menurut sebuah penelitian di Jurnal Nutrisi Maret 2016. Para penulis menulis bahwa hubungan antara kopi dan gangguan pencernaan mungkin hanya mempengaruhi sebagian kecil orang yang sensitif terhadap kafein.

Dilansir dari Livestrong, Selasa, 3 April, sebuah studi yang dilakukan pada bulan April 2016 melalui jurnal Science menunjukkan bahwa minum kopi ternyata dapat meningkatkan keragaman bakteri usus sehingga menjadikannya minuman yang menyehatkan. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa keragaman usus yang lebih besar menghasilkan kesehatan yang lebih baik. 

Kesimpulan itu juga dicapai dalam penelitian tentang bakteri usus di International Journal of Molecular Science edisi April 2015. Studi tersebut menunjukkan hubungan antara asam caffeic, fitokimia dalam kopi yang tidak berhubungan dengan kafein, dan peningkatan keanekaragaman bakteri usus.

Jika perut Anda kembung setelah minum kopi, mungkin ada beberapa penjelasannya. Salah satunya adalah Anda sensitif terhadap efek kafein, seperti yang disebutkan dalam penelitian Nutrition Journal. Penelitian lain menyebutkan bahwa kopi pada beberapa orang dapat merangsang saluran pencernaan. Penjelasan ketiga adalah kopi bisa menyebabkan sakit perut. Mayo Clinic pun menyatakan bahwa kopi dapat memicu sakit maag pada beberapa orang.

Namun, masyarakat yang sensitif terhadap kopi termasuk minoritas. Sebuah studi pada November 2018 di jurnal Scientific Reports menyatakan bahwa kopi efektif dan aman untuk membantu pemulihan fungsi pencernaan pasca operasi perut. Efek samping dari konsumsi kopi dalam penelitian ini termasuk peningkatan tekanan darah dan detak jantung saat sedang dikonsumsi. Orang yang sensitif mungkin bisa menghindari kopi.

Kopi sebenarnya dapat mengurangi risiko penyakit batu empedu, menurut sebuah penelitian pada bulan September 2015 di jurnal Alimentary Pharmacology & Therapeutics.

Jika bertanya-tanya apakah kopi akan menyebabkan kembung, Anda bisa mempertimbangkan apa yang Anda masukkan ke dalam kopi. American College of Gastroenterology mengatakan bahwa banyak orang yang menderita intoleransi laktosa merasa kembung setelah mengonsumsi susu atau krim. Hal ini karena terbentuknya gas di saluran pencernaan yang kemudian dapat menyebabkan kembung. Kembung bisa terjadi antara 30 menit hingga beberapa jam setelah makan atau minum makanan yang mengandung laktosa.

Jika Anda intoleransi terhadap laktosa, Anda mungkin bisa mengganti krim atau susu dengan susu kedelai, santan, atau produk non-susu lainnya. Jika kembung setelah minum kopi terus menerus terjadi, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.