Apa Itu Isra Miraj? Berikut Ini Pengertian, Keutamaan, dan Amalannya
Ilustrasi (bpkh.go.id)

Bagikan:

Peristiwa Isra Miraj jadi fenomena sejarah yang sangat mulai bagi umat Islam. Tak hanya menjadi sejarah besar Islam, peristiwa ini juga menjadi mukjizat yang hanya dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW.

Secara umum peristiwa Isra Miraj dapat diartikan sebagai sebuah perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina, lalu naik ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh. Perjalanan itu dilakukan hanya dalam waktu satu malam saja.

Dalam situs nu.or.id dikatakan bahwa peristiwa Isra dan Miraj terjadi satu tahun sebelum hijrah atau 10 tahun dari masa diutusnya Sayyid Muhammad sebagai Nabi, pada malam Isnain tanggal 27 Rajab. Sedangkan di tahun 2021, peristiwa tersebut diperingati pada hari Kamis, 11 Maret.

Pengertian Isra Miraj secara umum

Ada banyak pendapat yang menjabarkan pengertian Isra Miraj secara spesifik. Namun secara umum, Isra Mi’raj dapat dipahami berdasarkan kata.

Menurut istilah dalam sejarah Islam, Isra dipahami sebagai perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Yerussalem, Palestina. Sedangkan kata Mir’aj dapat dipahami sebagai perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju langit ketujuh. Setelah itu Nabi melanjutkannya lagi ke ke Sidratul Muntaha.

Dalam peristiwa tersebut Nabi Muhammad SAW mengalami kejadian penting, salah satunya adalah peristiwa di mana Nabi melakukan salat di beberapa tempat seperti Tayyibah, Madyan, Thursina, serta Betlehem.

Peristiwa Isra Mi’raj juga jadi tonggak perintah Allah SWT kepada Nabi dan umat Islam untuk menunaikan ibadah salat lima waktu dalam sehari semalam.

Keutamaan Isra Miraj bagi umat Islam

Isra Miraj memiliki banyak keutamaan karena peristiwa tersebut adalah turunnya perintah untuk menunaikan salat 5 waktu, ibadah yang diwajibkan bagi seluruh umat Islam. Lalu, apa saja keutamaan  Isra Mi’raj?

Keutamaan Isra Miraj pernah diungkapkan oleh Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam ceramahnya yang berjudul Isra' Mi'raj Nabi Muhammad - Ustadz Abdul Somad, yang diunggah dalam kanal YouTube Fodamara TV, 3 Mei 2016.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, ada pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa Isra Miraj, salah satunya adalah bergantungnya Nabi hanya pada Allah SWT.

"Allah menjadikan Nabi Muhammad SAW hanya menggantungkan kepada Allah SWT."

Amalan Isra Miraj untuk umat Islam

Dalam peristiwa ini, umat Islam bisa melakukan beberapa amalan yang yang berupa zikir. Hal itu dilakukan agar senantiasa mendapat kemuliaan di momen tersebut.

Diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al-Anshari, Rasulullah SAW menceritakan pertemuannya dengan Nabi Ibrahim saat menjalani Isra Miraj. Di langit ketujuh, Nabi Ibrahim mengajarkan zikir pada Nabi Muhammad, berikut lafalnya.

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Artinya: "Tidak ada daya [dalam menjauhi maksiat] dan tidak ada upaya [menjalankan ketaatan] melainkan dengan pertolongan Allah"

Selain informasi terkait Isra Miraj, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.id.