Air Seni Berbau Usai Minum Kopi, Apa Artinya?
Ilustrasi (Chvevanon Photograph/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Apakah Anda menyadari setelah selesai minum kopi, aroma air seni yang keluar pun ikut beraroma seperti kopi? Jika ya, apa Anda pernah mengkhawatirkan kondisi ini atau bertanya-tanya apa ada yang salah dengan kesehatan tubuh sehingga air seni berbau kopi, misalnya?

Memang, air seni atau urin dapat menjadi penanda seseorang terkait masalah kesehatan yang sedang dialami. Penanda ini dapat dilihat dari warna air seni hingga dicium melalui aromanya.

Sebenarnya, wajar saja jika air seni berbau kopi setelah mengonsumsi kopi. Hal ini hanya terjadi jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Melansir Medical News Today, Rabu, 10 Maret, kopi mengandung lebih dari 1.000 senyawa kimia yang berkontribusi pada rasa, bau, dan tampilannya. Zat antioksidan pada kopi yaitu polifenol adalah bahan utama yang bertanggung jawab atas aroma kopi tersebut.

Polifenol yang terserap oleh sistem saluran pencernaan kemudian dicerna dan keluar melalui urin. Jadi, itulah alasan mengapa air seni bisa berbau kopi. Karena polifenol yang dikonsumsi cukup tinggi.

Selain itu, kopi juga mengandung kafein yang tinggi. Kafein ini akan memicu buar air kecil yang sering. Karenanya dapat menyebabkan dehidrasi lebih tinggi lagi.

Ketika seseorang dehidrasi, maka warna air seni jauh lebih pekat. Sehingga air seni yang dikeluarkan kandungan airnya jauh lebih sedikit, bahkan lebih banyak produk limbah kopi dari biasanya.

Jika Anda merasa air seni jadi berbau kopi, ini juga merupakan sebuah tanda kecanduan kopi. Bisa saja Anda juga merasakan gejala mual, insomnia kronis, sakit kepala, nyeri dada, jantung berdebar-debar, hingga halusinasi.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa lakukan dengan mengurangi konsumsi kafein. Jika Anda terbiasa mengonsumsi 4 gelas kopi per hari, maka sebaiknya dikurangi. Bisa juga dengan mengganti kopi dengan air mineral.

Selain minum kopi, menyantap beberapa makanan berikut pun bisa menyebabkan aroma air seni serupa dengan aroma makanan tersebut. Seperti mengonsumsi asparagus, bawang putih, kangkung, salmon, alkohol, hingga makanan pedas.