Kakak Adik Tanpa Status, Makna di Balik Lagu Anyar Suara Kayu
Suara Kayu (Dok. Suara Kayu)

Bagikan:

JAKARTA - Duo Suara Kayu yang beranggotakan Dewangga Elsandro dan Ingrid Tamara membuktikan eksistensinya di kancah industri musik Indonesia lewat lagu terbaru mereka berjudul Kaktus.

Lagu Kaktus menceritakan tentang sepasang teman lama yang sangat dekat, seperti kakak adik. Namun, akhirnya salah satu dari mereka mulai terbawa perasaan karena dia merasa nyaman, suka tertawa, dan akhirnya tidak mau kalau hubungan itu menjadi Kaktus atau Kakak Adik Tanpa Status.

Lagu yang didistribusikan perusahaan rekaman Warner Music Indonesia itu pun ditulis oleh Raguel Lewy yang telah berpengalaman membuat lagu untuk penyanyi lainnya seperti Terlambat Sudah untuk Hanin Dhiya dan juga Sedang Sayang-sayangnya serta Lebih dari Egoku untuk Mawar De Jongh.

“Proses rekaman kali ini kita agak berbeda dibandingkan EP (album mini) pertama kami karena melibatkan temen-teman session player lain yang kita rekam secara live untuk mendapatkan warna yang lebih fresh di single kali ini. Sisanya proses kreatif untuk vokal dan backing kita lakukan seperti biasanya di base camp Suara Kayu bersama Keluarga Suara Kayu,” kata salah satu personel Suara Kayu, Ingrid Tamara dilansir dari Antara, Kamis, 25 Maret.

Suara Kayu dikenal lewat karya akustik ciptaan Ingrid dan Dewangga Elsandro berjudul Miniatur, lagu itu pun sempat memasuki tangga lagu “top 50 Viral” di Spotify.

Suara organik gitar akustik dan lirik yang dikemas dengan unik merupakan ciri khas mereka yang berhasil menarik perhatian pendengar lagu Miniatur.

Dengan karya terbaru yang melibatkan orang baru, Ingrid menyebutkan “Kaktus” menggambarkan ciri khas dari grupnya.

“Intinya tuh pingin tau dari sisi orang lain penilaian tentang Suara Kayu itu bagaimana. Kebetulan kenal sama Raguel Lewy, dan kita iseng minta beliau buatin lagu untuk suara kayu, dan ternyata beliau berhasil membuat lagu yang suara kayu banget. Beliau berhasil melihat ciri khas suara kayu itu seperti apa dalam songwriting,” tutup Ingrid.