JAKARTA - Merasa tidak memiliki ikatan emosional dengan pasangan, khususnya suami merupakan kondisi memilukan, yang memerlukan perhatian segera. Serta langkah-langkah perbaikan.
Psikolog Mert Şeker, menyadur Marriage, Selasa, 7 Januari, mengatakan bahwa wanita menginginkan pria yang dapat diajak bicara, baik saat mengalami hari yang buruk di kantor atau saat membicarakan harapan dan ketakutan terdalam wanita. Memiliki sifat empati berarti Anda dapat memahami sudut pandang orang lain dan bersimpati dengan apa yang dialami.
Karena alasan ini, wanita juga bisa kehilangan minat, perasaan baik, dan komitmen terhadap pasangan yang takut menunjukkan perasaan yang sebenarnya dan membicarakannya secara terbuka. Terlepas dari ini, alasan kurangnya hubungan emosional bisa beragam. Bisa karena kelalaian suami atau karena pasangan tidak cerdas secara emosional.
Namun, apapun alasannya Anda perlu mengetahui dengan pasti langkah mengatasi jarak emosional dengan pasangan yang terjadi dalam pernikahan.
Berkomunikasi
Beri tahu suami dengan lembut tentang perasaan Anda. Katakan padanya bahwa Anda tidak merasa sedekat dulu dengannya. Tanyakan apakah ada yang dapat Anda lakukan untuk membantu hubungan pernikahan kembali dekat. Ini dapat membuka pembicaraan dan memungkinkan Anda dan dia untuk berbagi masalah.
Jangan menyalahkan pasangan
Saat Anda mengemukakan kurangnya hubungan emosional dengan suami, penting untuk tidak menyalahkan si dia. Coba sampaikan terlebih dahulu apa yang menjadi alasan sebenarnya Anda merasakan jarak emosional. Menyalahkan pasangan hanya akan membuatnya bersikap defensif dan menciptakan komunikasi yang tidak sehat. Sebaliknya, ungkapkan keinginan Anda untuk tetap terhubung dengannya seperti dulu.
Jadwalkan kencan malam
Kencan malam sangat penting untuk pernikahan yang bahagia, terutama bagi pasangan yang memiliki anak. Meskipun Anda sekarang sudah menjadi orang tua, penting untuk tidak melupakan bahwa Anda dan suami merupakan pasangan yang butuh momen bersenang-senang bersama. Menjadwalkan kencan seminggu sekali akan menciptakan hubungan emosional lebih dalam bagi kedua belah pihak. Lakukan hobi bersama, makan malam bersama dan nonton film, joging bersama, atau sekadar minum bersama.
Apa pun yang Anda lakukan, pastikan itu adalah sesuatu yang kalian nikmati, di mana Anda dapat berbicara dan berbagi satu sama lain seperti yang biasa dilakukan saat masih dalam fase pacaran.
BACA JUGA:
Berhubungan seks
Hal ini mungkin sulit dilakukan, terutama jika Anda tidak merasakan ikatan emosional, tetapi berhubungan seks akan bermanfaat. Seks yang menghasilkan orgasme adalah salah satu dosis oksitosin terbesar, atau "obat cinta" yang pernah Anda dapatkan.
Bagi wanita, hormon ini dilepaskan pasca-orgasme dan menciptakan ikatan kepercayaan yang intim dengan merangsang sensor otak tertentu.
Ingat juga tanda-tanda hubungan emosional yang pernah Anda rasakan darinya. Mulailah lakukan hal-hal yang dulu membuat Anda tersenyum dan Anda akan segera melihat perbedaannya.
Oksitosin juga merangsang ikatan dan empati. Bagi pria, seks dengan pasangan merangsang pusat penghargaan di otak mereka dan melepaskan aliran dopamin ke seluruh tubuh. Secara keseluruhan, seks merupakan agen ikatan yang sehat untuk hubungan pernikahan.