Bagikan:

JAKARTA - Bagi keluarga baru, mengelola keuangan secara efektif adalah langkah penting untuk mencapai stabilitas finansial dan mewujudkan tujuan hidup bersama. Dengan pengelolaan yang baik, Anda dapat mempersiapkan masa depan, mengatasi kebutuhan mendesak, dan tetap menikmati kualitas hidup yang diinginkan.

Momentum tahun baru adalah saat yang ideal untuk merefleksikan kebiasaan finansial dan menetapkan resolusi keuangan yang realistis dan berkelanjutan.

Mengutip laman ANTARA, berikut tips mengelola keuangan bagi keluarga baru:

1. Menetapkan target keuangan yang jelas

Langkah pertama untuk mencapai keuangan yang sehat adalah merancang target yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART). Mulailah dari tujuan jangka pendek, seperti menabung untuk liburan, hingga target jangka panjang, seperti membeli rumah atau mempersiapkan dana pendidikan anak.

Penting untuk memprioritaskan tujuan berdasarkan kebutuhan dan kemampuan. Dengan menetapkan target yang jelas, keluarga dapat memiliki fokus yang lebih baik dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran.

2. Menyusun anggaran yang realistis

Agar pengelolaan keuangan lebih terarah, susun anggaran dengan menghitung pemasukan dan pengeluaran bulanan. Gunakan metode 50/30/20, di mana 50% penghasilan dialokasikan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi.

Pastikan Anda juga memiliki dana darurat minimal tiga hingga enam bulan pengeluaran. Dana ini berguna untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kondisi darurat lainnya.

3. Mengelola utang dengan bijak

Jika Anda memiliki utang, luangkan waktu untuk mendata semua utang, termasuk jumlah bunga dan tanggal jatuh tempo. Prioritaskan pelunasan utang dengan bunga tertinggi untuk mengurangi beban bunga secara keseluruhan.

Membayar lebih dari jumlah minimum juga dapat mempercepat pelunasan utang dan mengurangi total biaya bunga. Jangan lupa untuk mengevaluasi utang secara berkala agar tetap terkendali.

4. Disiplin dalam pengelolaan keuangan

Disiplin adalah kunci utama dalam menjalankan rencana keuangan. Rutin mencatat setiap pengeluaran, baik besar maupun kecil, akan membantu Anda memahami pola pengeluaran dan menemukan area yang dapat dihemat.

Kurangi pengeluaran yang tidak penting dengan membuat daftar prioritas belanja. Fokus pada kebutuhan primer terlebih dahulu, kemudian alokasikan sisa anggaran untuk kebutuhan sekunder atau tersier.

5. Manfaatkan teknologi untuk memantau keuangan

Aplikasi keuangan dapat menjadi alat yang efektif untuk memantau pengeluaran dan melacak kemajuan pencapaian target Anda. Dengan teknologi ini, Anda dapat melihat gambaran menyeluruh tentang kondisi keuangan keluarga dan membuat keputusan yang lebih baik.

6. Evaluasi keuangan secara berkala

Lakukan evaluasi bulanan terhadap anggaran dan pencapaian keuangan Anda. Hal ini membantu memastikan rencana keuangan tetap sesuai jalur dan memberikan kesempatan untuk menyesuaikan strategi jika diperlukan.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, keluarga baru dapat memulai tahun 2025 dengan pengelolaan keuangan yang lebih sehat dan terencana, sekaligus membangun fondasi yang kuat untuk masa depan.