Mengajarkan Karakter Baik pada Anak Sejak Dini, Kenapa Itu Penting?

YOGYAKARTA - Pendidikan karakter penting untuk diberikan kepada anak bahkan sejak usia dini. Sebagaimana namanya, pendidikan karakter ikut berperan membentuk kepribadian dan karakter anak hingga dewasa nanti.

Pentingnya pendidikan karakter anak usia dini juga ikut menentukan bagaimana nanti sang anak dapat menunjukkan karakter unggul yang telah dibangun sejak ia masih kanak-kanak.

Pentingnya Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

Pendidikan karakter adalah hasil pemahaman dari hubungan yang dialami oleh manusia, yakni hubungan dengan diri sendiri, dengan lingkungannya, dan dengan Tuhannya. Hubungan yang dijalani tersebut akan memberi pemahaman yang nantinya membentuk nilai serta keyakinan anak.

Nilai dan keyakinan tersebut akhirnya akan ikut menentukan bagaimana anak memperlakukan dunia yang dijalani nantinya. Jika nilai dan keyakinan yang didapatkan adalah negatif, maka perilaku negatif pula yang akan ditampilkan.

Perlu diketahui, dalam Pasal 28 UU Sisdiknas No.20/2003 ayat 1 dikatakan bahwa usia dini adalah usia dari 0 hingga 6 tahun. Namun ada pula yang berpendapat bahwa usia dini adalah usia dari 0 hingga 8 tahun.

Usia dini jadi masa keemasan atau golden age. Di masa tersebut anak akan sangat mudah menyerap pembelajaran yang diberikan kepadanya. Anak akan mudah meniru, mencontoh, mengidentifikasi apapun yang diajarkan kepadanya.

Di usia dini pertumbuhan otak anak juga sangat cepat sehingga penyerapan informasi dan kemampuan meniru perilaku seseorang akan sangat cepat. Karena kondisi inilah usia dini disebut golden age. Di usia tersebut, orang tua perlu mengajarkan hal-hal dasar yang akan membantunya kelak termasuk mengajarkan karakter anak yang baik.

Dilansir dari situs kemenkopmk.go.id, Deputi Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Woro Srihastuti Sulistyaningrum menjelaskan lebih lanjut terkait pendidikan karakter anak.

Ia menjelaskan pendidikan karakter anak di Indonsia didasarkan pada sembilan pilar karakter dasar. Kesembilan pilar tersebut menjadi pondasi pendidikan karakter anak. Adapaun kesembilan pendidikan karakter anak tersebut adalah sebagai berikut.

1. Cinta kepada Allah dan semesta beserta isinya;
2. Tanggung jawab, disiplin dan mandiri;
3. Jujur;
4. Hormat dan santun;
5. Kasih sayang, peduli, dan kerja sama;
6. Percaya diri, kreatif, kerja keras, dan pantang menyerah;
7. Keadilan dan kepemimpinan;
8. Baik dan rendah hati;
9. Toleransi, cinta damai dan persatuan. Karakter dasar ini sangat sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Pendidikan karakter anak harus menerapkan metode yang disesuaikan berdasarkan perkembangan zaman. Metode tersebut diberikan baik oleh orang tua, pendidik, atau orang terdekat anak yang ada di lingkungan sosial. Dengan peran serta orang tua dan orang terdekat anak, maka pendidikan karakter bisa lebih cepat diterima oleh anak.

Itulah informasi terkait pentingnya pendidikan karakter anak usia dini. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan berita lainnya!