Bagikan:

YOGYAKARTA – LED merupakan akronim dari light emiting diode, yaitu dioda pemancar cahaya yang mengubah listrik menjadi cahaya. Teknologi ini, diproduksi dengan desain khusus untuk terapi kulit wajah. Dikenal dengan LED mask atau masker LED, bentuknya seperti topeng tetapi memancarkan berbagai warna cahaya, antara lain merah, biru, kuning, dan hijau. Setiap cahaya diklaim memiliki manfaatnya masing-masing.

Pada tahun 1990-an, NASA pertama kali mulai mempelajari efek LED pada regenerasi sel. Sejak itu, perangkat medis telah digunakan dokter kulit selama bertahun-tahun, jelas konsultan dokter kulit Jonathan Kentley, melansir BBC, Jumat, 14 Maret. Teknologi LED bekerja dengan mendorong kulit menyerap energi cahaya. Kemudian memicu perubahan sel dalam proses yang dikenal sebagai fotobiomodulasi (PBM/photobiomodulation).

Proses ini memungkinkan pembuluh daran dan sel kulit baru terbentuk. Bersamaan dengan itu, lebih banyak diproduksi kolagen dan elastin. Jelas Kentley, PBM juga telah digunakan untuk mengobati jerawat karena memiliki efek anti-inflamasi dan mengurangi jumlah minyak di kulit. LED mask juga dijual untuk perawatan rumahan, tentu saja harganya lebih murah dibandingkan perawatan yang sama dengan pengawasan dokter kulit.

masker wajah led efektif mengatasi masalah kulit
Ilustrasi masker wajah led efektif mengatasi masalah kulit (Freepik/kroshka_nastya)

Tetapi, seberapa efektif masker LED untuk wajah ini mengatasi keluhan pada kulit? Dokter kulit Justine Kluk percaya bahwa masker LED ini menjanjikan. Tetapi Kluk tidak yakin masker LED yang dipakai untuk perawatan di rumah sama efektifnya dengan di klinik dokter kulit atau rumah sakit.

Masker LED ini, membantu berbagai masalah dan kondisi tertentu pada kulit. Melansir Cleveland Clinic, masalah yang bisa diatasi dengan melakukan terapi LED, antara lain eksim, jerawat ringan hingga sedang, psoriasis, bercak kasar, kulit bersisik, pra-kanker pada kulit (keratosis aktinik), rosacea, kerusakan kulit akibat terpapar matahari, luka, dan keriput.

Setiap warna cahaya LED pada masker terapi ini, memiliki fungsi masing-masing. Cahaya biru dapat memengaruhi lapisan kulit paling atas. Cahaya kuning, menembus lapisan kulit lebih dalam. Cahaya merah menembus lebih jauh ke dalam kulit, dan inframerah menembus yang paling dalam.

Selain fungsi, penting mengenali setiap manfaat warna LED. Pada warna cahaya LED merah, dapat mengurangi peradangan dan merangsang produksi kolagen. Warna biru, membantu menghancurkan bakteri penyebab jerawat. Mengutip Women’s Health, warna hijau bermanfaat mengurangi peradangan dan memudarkan bintik hitam.

Meskipun masker LED untuk perawatan wajah dan mengatasi masalah kulit ini menjanjikan banyak manfaat, tetapi penting berkonsultasi ke dokter kulit sebelum memutuskan memakainya.