JAKARTA - Mengajarkan anak-anak untuk berpuasa memang membutuhkan pendekatan yang tepat agar mereka dapat menjalani ibadah dengan penuh kesadaran dan semangat. Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar membagikan metode yang mereka terapkan dalam membimbing anak-anak mereka untuk berpuasa di bulan Ramadan.
"Ajak puasa paling kalau di bulan puasa kan. Karena alhamdulillah anak-anak juga masih belajar sampai sekarang. Alhamdulillah di tahun ini lebih Allah mudahkan," kata Teuku Wisnu di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin, 17 Maret.
Menurut Wisnu, ia dan Shireen memilih menggunakan metode reward untuk memotivasi anak-anak mereka. Meski ada perbedaan pendapat mengenai cara ini, mereka tetap berpegang pada keputusan untuk memberikan penghargaan sebagai bentuk dukungan.
"Kami ambil metode memang dengan reward lah, kalau bisa mencapai sesuatu, walaupun ada beda pendapat terkait hal ini, cuma kami ambil pendapat yang kami kasih reward, apalagi masih anak-anak ya," tutur Teuku Wisnu.
Wisnu juga menjelaskan bahwa konsep reward sebenarnya sudah diterapkan dalam kehidupan beribadah, di mana manusia berusaha mendapatkan pahala dari Allah atas amal perbuatan mereka.
"Kita juga kan ketika melakukan ibadah misalnya gitu reward-nya ingin mendapatkan pahala. Makanya kami pikir ya udah kita coba dengan memberikan reward ke anak-anak," ungkapnya.
BACA JUGA:
Namun, Shireen menegaskan bahwa mereka tetap menanamkan pemahaman bahwa hadiah terbesar dalam beribadah datang dari Allah.
"Tapi tetap selalu menanamkan reward besar itu dari Allah ya Nak, kita tetap ceritakan itu sebelum reward-nya dari kita," jelas Shireen Sungkar.