Bagikan:

YOGYAKARTA - Ruqyah atau pengobatan spiritual dalam Islam, telah lama menjadi praktik yang dipercaya untuk mengatasi gangguan kesehatan, baik fisik maupun mental. Bagi Anda yang sibuk dan padat, menariknya terdapat cara ruqyah mandiri tanpa perlu bantuan orang lain.

Artikel ini hadir sebagai panduan praktis bagi Anda yang ingin mempelajari dan mempraktikkan ruqyah mandiri sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Dilansir dari laman NU Online, dalam kitabnya, Madza fi Sya'ban, Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki menjelaskan secara rinci tentang tata cara dan bacaan ruqyah yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit, baik yang bersifat fisik maupun psikologis.

Sayyid Muhammad menyoroti penggunaan enam surah dari Al-Qur'an sebagai sarana utama dalam praktik ruqyah, yang diyakini memiliki kekuatan penyembuhan yang luas.

Metode ruqyah yang dipaparkan oleh Sayyid Muhammad tidak hanya mempertimbangkan aspek jasmani dari suatu penyakit, tetapi juga mengakui pentingnya penyembuhan untuk gangguan yang bersifat non-fisik, seperti masalah kejiwaan.

Oleh karena itu, ruqyah dalam pandangan Islam berfungsi ganda, yaitu sebagai ikhtiar penyembuhan ragawi dan sebagai upaya memperkuat keyakinan serta hubungan spiritual dengan Allah SWT.

Cara Ruqyah Mandiri

Dilansir dari laman Al Manhaj, ketika melakukan ruqyah untuk diri sendiri, langkah pertama adalah meletakkan tangan pada area tubuh yang terasa sakit. Kemudian, ucapkan "Bismillah" sebanyak tiga kali, diikuti dengan doa:

أعُوذُ بِالله وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَر مَا أجِدُ وَ أحَاذِرُ

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan yang aku rasakan dan aku khawatirkan."

Baca juga artikel yang membahas Karya Imam Syafi’i yang Paling Terkenal dan Aplikasinya dalam Kehidupan

Doa ini dapat diulang hingga tujuh kali, terutama saat mengusap area yang sakit. Alternatif doa lainnya adalah:

بِسْمِ الله أعُوذُ بِعزَِّةِ الله وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَر مَا أجِدُ مِنْ وَجْعِيْ هَذَا

"Aku berlindung kepada kemuliaan Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan yang aku rasakan dari rasa sakitku ini."

Untuk rasa sakit yang menyebar di seluruh tubuh, tiupkan kedua telapak tangan dan usapkan ke wajah. Jika rasa sakit terlokalisasi, seperti di kepala, kaki, atau tangan, bacakan doa langsung pada area tersebut.

Kisah Muhammad bin Hathib Al Jumahi, yang tangannya terluka, menunjukkan bagaimana Rasulullah SAW meruqyah dengan meludah ringan dan mengusap luka sambil membaca doa:

"Hilangkan penyakit ini, wahai Tuhan manusia. Sembuhkanlah, Engkau Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan selain kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit."

Jika penyakit tidak terlokalisasi, seperti gangguan mental atau sesak dada, ruqyah dilakukan dengan membacakan doa di hadapan orang yang sakit. Rasulullah SAW juga meruqyah orang yang mengeluh sakit dengan membacakan surat Al-Fatihah.

Dalam ajaran Islam, ruqyah merupakan salah satu metode pengobatan yang diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Namun, timbul pertanyaan apakah ruqyah hanya terbatas pada penyakit-penyakit yang secara eksplisit disebutkan dalam teks-teks agama, ataukah mencakup spektrum penyakit yang lebih luas?

Ruqyah Menyembuhkan Penyakit Apa Saja?

Beberapa hadis menyebutkan bahwa ruqyah efektif untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata jahat ('ain), gigitan hewan berbisa (humah), dan luka bernanah (namlah).

Namun, Imam An Nawawi, seorang ulama terkemuka, menjelaskan bahwa penyebutan penyakit-penyakit tersebut dalam hadis tidak membatasi ruang lingkup ruqyah.

Menurut Imam An Nawawi, Rasulullah SAW hanya menyebutkan penyakit-penyakit tersebut karena pertanyaan yang diajukan kepadanya berkaitan dengan penyakit-penyakit tersebut.

Rasulullah SAW menegaskan bahwa ruqyah dapat digunakan untuk mengobati penyakit lain di luar yang disebutkan dalam hadis. Hal ini didukung oleh praktik Rasulullah SAW yang melakukan ruqyah untuk berbagai jenis penyakit.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ruqyah tidak hanya terbatas pada penyakit-penyakit tertentu yang disebutkan dalam teks agama, tetapi juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit lainnya.

Selain cara ruqyah mandiri, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!