8 Obrolan yang Membosankan Ini, Menurut Penelitian Memperkuat Hubungan Berpasangan

YOGYAKARTA – Mengobrolkan tema-tema keseharian, kerap dilakukan dua orang yang berpasangan. Mulai dari nanti makan apa, esok akan ada agenda apa, atau membicarakan keuangan, hingga masalah yang harus diselesaikan segera. Meski membosankan, tetapi percakapan keseharian tetap harus dilakukan. Pasalnya, penelitian menemukan bahwa mempercakapkan obrolan berikut ini meningkatkan hubungan berpasangan.

1. Tentang hari-hari yang dilalui

Mungkin Anda paling sering menerima pertanyaan “Tadi ngapain aja?” dari pasangan Anda. Kedengarannya klise dan tampak seperti bukan hal penting. Tetapi bertanya tentang hari-hari pasangan Anda adalah cara untuk peduli tentang kehidupan pasangan Anda. Kuncinya, jangan berhenti setelah pasangan Anda bercerita panjang lebar. Pahami konteksnya dan dengarkan. Obrolan ini bisa semakin mendalam sehingga bisa terbuka satu sama lain.

2. Keintiman

Instruktur, penulis, dan coach hubungan berpasangan, Stella Harris mengatakan kalau Anda tidak membicarakan hal intim, atau obrolan hanya permukaan saja, artinya hubungan tidak mendalam. Membicarakan hal intim, membuat Anda dan pasangan bisa memahami dengan lebih baik.

Membahas keintiman dalam hubungan berkontribusi signifikan terhadap kepuasan hubungan, komunikasi lebih baik, dan kesejahteraan emosional. Menurut penelitian tahun 2022 dilansir YourTango, Rabu, 19 Maret, landasan ikatan yang kuat dan langgeng adalah dengan menumbuhkan pemahaman mendalam satu sama lain.

Ilustrasi obrolan yang menurut penelitian memperkuat hubungan berpasangan (Freepik/ArthurHidden)

3. Pembagian pekerjaan rumah tangga

Jadwal sehari-hari selalu berubah, sehingga tidak pernah ada pembagian pekerjaan rumah yang benar-benar 50-50. Artinya, beban kerja bervariasi, namun harus disepakati kedua orang yang berpasangan. Karena kalau tidak didiskusikan setiap hari, rasa kesal hanya karena tidak ada yang mencuci piring kotor mungkin memantik pertengkaran yang lebih hebat. Sebuah penelitian tahun 2023, pembagian kerja yang tidak setara dalam pernikahan dapat menyebabkan kebencian dan konflik. Maka jangan bosan-bosan mengobrol tentang pekerjaan rumah tangga dengan pasangan Anda.

4. Keuangan

Hubungan berjalan lebih baik jika keuangan tidak dirahasiakan. Anda harus jujur tentang uang untuk membangun kehidupan bersama. Mulai dari besarnya gaji, cicilan rumah, kebutuhan sehar-hari, tabungan, dana sosial, hingga membayar tagihan bulanan. Setiap kali membicarakan tentang uang, Anda harus menggunakan nada yang tepat. Jangan menuduh atau merendahkan.

Fokus pada fakta dan apabila ada masalah keuangan, obrolkan secara terbuka untuk mencari solusi berdua. Menurut akuntan Tracy Beveridge yang berbasis di Ney Jersey, saat terbuka tentang keuangan, Anda dan pasangan bisa memutuskan apa yang perlu diperbaiki, apa yang dapat diperbaiki, dan bagaimana memperbaiki.

Penelitian tahun 2024 menunjukkan, pasangan yang membahas keuangan secara terbuka memiliki kepuasan hubungan lebih tinggi. Ini menandai bahwa keintiman finansial dianggap penting untuk kemitraan yang kuat.

5. Membicarakan masalah yang dihadapi

Penting bagi pasangan untuk saling terbuka tentang masalah yang dihadapi. Terutama saat Anda dan pasangan baru menjadi ortu atau memiliki anak kecil. Dengan membicarakan masalah yang dihadapi, pasangan bisa saling mengetahui kondisi pikiran dan menawarkan bantuan. Membicarakan masalah secara terbuka juga mencegah melampiaskan kekesalan yang tidak sebagaimana mestinya. Misalnya ketika mengalami masalah pekerjaan, lalu marah-marah di rumah. Ini tentu bukan suatu sikap yang menguntungkan. Maka sebaiknya pasangan secara rutin membicarakan masalah yang dihadapi.

6. Rencana masa depan

Membicarakan masa depan, harusnya dilakukan oleh Anda dan pasangan. Ini tentang rencana ke depan, apa yang dinantikan, harapan seperti apa yang mau dicapai berdua, atau mimpi personal apa yang ingin dikejar. Tanpa membicarakan ini, Anda dan pasangan tidak akan mengetahui apa yang bisa dilakukan berdua di masa depan. Bahkan, Anda atau pasangan tidak saling tahu-menahu apa yang ingin dicapai secara personal.

Membahas rencana dengan pasangan sangat penting untuk kepuasan hubungan, menurut penelitian tahun 2018. Dengan mengobrolkan rencana ke depan, komitmen bersama pasangan akan tumbuh menguat dalam mengejar tujuan bersama. Pasangan juga memiliki harapan yang selaras sehingga akhirnya mengarah pada stabilitas hubungan.