JAKARTA - Vitamin C merupakan salah satu asupan nutrisi esensial yang memiliki peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Vitamin ini membantu melawan infeksi dan mempercepat pemulihan dari penyakit.
Hal tersebut bisa terjadi karena vitamin C kaya akan antioksidan yang bisa melawan radikal bebas dalam tubuh. Vitamin ini juga terkenal dengan kemampuannya untuk meningkatkan penyerapan zat besi.
“Vitamin C terkenal karena kemampuannya meningkatkan kekebalan tubuh, juga mendukung penyembuhan luka, meningkatkan penyerapan zat besi, dan bertindak sebagai antioksidan kuat untuk melindungi sel dari kerusakan,” kata ahli diet dan makanan bersertifikat, Jackson Blatner, RDN, CSSD, dikutip dari Good Housekeeping, pada Rabu, 26 Maret 2025.
Vitamin C bisa diperoleh dengan mengonsumsi berbagai makanan yang mengandungnya, seperti jeruk dan jambu biji. Namun, untuk memenuhi kebutuhan vitamin C pada tubuh juga perlu untuk meminumnya dalam bentuk suplemen.
Untuk waktu mengonsumsi vitamin C, sebenarnya tidak ada waktu spesifik yang dianjurkan. Ahli mengatakan bahwa setiap orang bisa mengonsumsi vitamin C kapan saja setiap harinya, baik dalam keadaan perut kosong maupun tidak.
“Tidak ada waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin C, biasanya kapan saja Anda mengingatnya,” tuturnya.
BACA JUGA:
Namun, bagi penderita penyakit refluks gastroesofagus (GERD), dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C dengan atau sesudah makan. Hal ini karena vitamin C bersifat asam yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada perut bagi penderita GERD.
Disarankan juga untuk menghindari minum vitamin C bersamaan dengan kafein. Hal ini karena kafein dapat mengurangi efektivitas penyerapan vitamin C oleh tubuh.