Bagikan:

YOGYAKARTA – Pengunaan asam amino sebagai pengganti pupuk untuk tanaman semakin marak, sebab dapat mendukung pertumbuhan dan produktivitas. Yuk, simak manfaat dan cara membuat asam amino untuk tanaman dalam artikel berikut ini.

Seperti yang kita tahu, asam amino merupakan protein yang dipecah melalui proses metabolisme. Setidaknya ada lebih dari 20 jenis asam amino dalam proses biosintesis.

Penggunaan asam amino pada tanaman dapat meningkatkan hasil dan kualitas secara keseluruhan. Beberapa riset menunjukkan bahwa asam amino dapat memengaruhi aktivitas fisiologi tanaman.

Manfaat Asam Amino untuk Tanaman

Disadur dari laman resmi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berikut beberapa manfaat asam amino untuk tanaman yang perlu Anda ketahui:

  1. Meningkatkan Kandungan Klorofil dan Laju Fotosintesis

Tanaman melakukan fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat. Tingkat fotosintesis yang rendah akan berdampak pada berkurangnya sintesis karbohidrat. Dalam proses fotosintesis, klorofil berperan menyerap energi cahaya matahari. Semakin besar kandungan klorofil, laju fotosintesis akan semakin tinggi. Nah, penggunaan asam amino dapat meningkatkan kandungan klorofil pada daun sehingga laju fotosintesis menjadi lebih tinggi.

  1. Agen Kelasi Unsur Hara Mikro

Asam amino mempunyai efek kelasi nutrisi mikro. Kelasi merupakan ikatan kimia antara agen pengkel ion logam. Jika digunakan bersama dengan nutrisi mikro, penyerapan dan transportasi unsur hara mikro akan lebih mudah. Asam glisin dan glutamate dalam asam amino berfungsi sebagai zat pengkelat yang sangat efektif.

  1. Mengatur Hormon Pertumbuhan Tanaman

Manfaat asam amino untuk tumbuhan yang berikutnya adalah membentuk beberapa hormon/zat pengatur pertumbuhan tanaman.

Hormon tanaman seperti auksin, sitokin, giberelin, dan hormon terkait dengan terbentuknya bunga dihasilkan dari sintesis asam amino. Sintesis tersebut dibantu oleh prekusor. Metionin merupakan prekusor etilen, triptofan adalah prekusir auksin, sementara arginine menginduksi pembentukan hormon pembuangan.

  1. Mengatur Pembukaan Stomata

Stomata memegang peranan penting dalam regulasi keseimbangan kelembaban di dalam tanaman lewat proses transpirasi, serta membantu pengangkutan nutrisi di dalam tanaman.

Ketika stomata ditutup, laju fotosintesis dan transpirasi akan semakin berkurang. Dampaknya, penyerapan unusur makro dan mikro akan menurun. Kondisi ini membuat proses metabolisme tanaman terganggu,  sehingga menyebabkan penurunan produksi tanaman.

Dalam kasus ini, aplikasi asam amino akan membuat stomata terbuka lebih lama. Hal ini dapat meningkatkan metabolisme tanaman.

  1. Meningkatkan Aktivitas Mikroba Tanah

Manfaat asam amino untuk tanaman yang lainnya, yakni menjadi nutrisi bagi mikroba tanah. Penambahan pupuk asam amino ke dalam tanah dapat meningkatkan aktivitas dan populasi mikroba. Keseimbangan dan aktivitas mikroba yang tinggi di dalam tanah dapat memperbaiki mineralisasi bahan organik di dalam tanah, sehingga meningkatkan kesuburan tanah.

Jika siklus hara berjalan dengan baik dan ketersediaan nutrisi ke tanaman menjadi lebih banyak, maka keberadaan mikroba tanah menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas tanah.

Cara Membuat Pupuk Asam Amino untuk Tanaman

Menyadur laman Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, beberapa bahan yang harus disiapkan dalam pembuatan pupuk asam amino untuk tambahan, yakni:

  • 2 butir telur ayam
  • 1 sendok makan penyedap rasa
  • 5 liter air kelapa tua atau air leri (air cucian beras)
  • 1 botol Yakult, atau bisa pakai EM-4 ataupun MOL/EMOL sebanyak 100 ml/cc.

Selain itu, Anda juga harus menyiapkan beberapa peralatan berikut:

  • 5 botol air mineral bekas
  • Ember, mangkuk, gelas ukur, sendok makan, garfu, corong, piring, gelas, kain lap, masing-masing 1 buah.

Setelah semua bahan dan peralatan tersebut siap, berikut langkah membuat pupuk asam amino untuk tanaman yang bisa Anda ikuti:

  • Pecahkan telur, lalu masukkan ke dalam wadah mangkuk yang sudah ditambahkan 5 sendok makan air. Aduk hingga merata.
  • Masukkan 1 sendok makan penyedap rasa dan 1 botol yakult kecil ke dalam adonan telur tadi, lalu aduk sampai merata. Pada tahap ini, Anda juga bisa menggunakan EM-a ataupun MOL/EMOL sebanyak 100 CC.
  • Masukkan adonan tersebut ke dalam 5 botol air mineral kosong yang sudah disiapkan sebelumnya.
  • Masukkan 5 liter air kelapa tua atau air leri ke dalam botol.
  • Simpan kelima botol tersebut di tempat yang teduh selama 1-7 hari untuk difermentasi. Semakin lama durasi fermentasi, kualitas pupuk asam amino akan semakin baik. Setiap hari, penutup botol harus dibuka untuk mengeluarkan gas hasil fermentasi. Jika dibiarkan tertutup, botol bisa mengembung dan akhirnya meledak.

Demikian informasi tentang asam amino untuk tanaman. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.