YOGYAKARTA – Cara berpikir bisa diubah dengan perubahan kecil yang disengaja dan disadari dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk juga keterampilan berpikir kritis, yang bisa dibangun lebih kuat. Berikut tips mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang bisa dipraktikkan.
1. Mengajukan pertanyaan dan membedah informasi
Dalam sebuah sesi diskusi, tentu akan ada sesi tanya-jawab, yang mana pemikiran kritis membangun satu kesimpulan bersama. Dengan mengajukan pertanyaan serta membedah informasi yang didapat, termasuk salah satu tips mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Sebelum membuat keputusan, pakailah bukti, logika, dan penalaran deduktif untuk mendukung pendapat Anda sendiri. Cara ini juga berguna dalam mengembangkan ide. Selain itu, juga membantu tidak mudah termakan informasi keliru atau bahkan penolakan pada perubahan.

2. Lakukan riset
Riset berguna untuk membuat Anda belajar lebih banyak. Tentu saja bukan riset yang rumit untuk keputusan praksis sehari-hari. Hanya saja, ada pertimbangan sudut pandang, pemahaman yang komprehensif, memprioritaskan validitas informasi, sehingga keputusan yang diambil tidak berdasarkan emosi atau pertimbangan impulsif.
3. Terbuka dengan banyak pendapat
Mungkin akan terasa lelah karena harus mendengarkan argument atau pendapat banyak pihak sebelum memutuskan sesuatu. Tetapi ini penting, karena membantu tidak terjebak dalam pemikiran tertutup dan berkembang sesuai konteks. Perlu dipahami bahwa berbeda pendapat itu bersifat konstruktif atau membangun.

4. Belajar untuk diam
Menjadi pendengar yang aktif adalah praktik yang disengaja untuk berkonsentrasi pada lawan bicara alih-alih pikiran diri sendiri. Ini berarti memperhatikan secara detail dan memberi tahu orang lain bahwa Anda menghargai pendapat mereka. Hal ini dapat membuka pikiran Anda terhadap perspektif dan proses berpikir baru.
5. Alokasikan waktu untuk refleksi
Menjadwalkan waktu untuk berpikir reflektif, bisa membantu mengembangkan pikiran. Sebab pikiran memiliki bias kognitif alami untuk membantu menyederhanakan dalam pengambilan keputusan. Tetapi bias ini juga bisa menghilangkan pemikiran-pemikiran kritis.Itulah kenapa berpikir reflektif memberi ruang untuk menggali informasi lebih dalam, sedikit skeptis, dan mundur sejenak menyingkirkan pertimbangan yang bias.
6. Mengembangkan rasa ingin tahu
Keluar dari zona nyaman membantu memicu pemikiran kritis dan menemukan lebih banyak solusi, dilansir BetterUp, Senin, 5 Mei. Jika rasa ingin tahu tidak datang secara alami, rasa haus pengetahuan tidak akan membuat keterampilan meningkat. Dengan keingintahuan besar, bantu perluas batasan pengetahuan sehinga memantik banyak pertanyaan sekaligus temuan baru.
BACA JUGA:
7. Bermain
Keterampilan berpikir kritis bisa dikembangkan dengan cara menyenangkan. Seperti dengan bermain permainan strategis atau mengisi teka-teki silang. Permainan yang berupaya memecahkan masalah, dapat mempersiapkan otak menemukan solusi yang strategis.
8. Tuliskan apa yang Anda pikirkan
Mencatat pikiran dengan pena di atas kertas menyebabkan aktivitas otak lebih kuat daripada mengetiknya dengan komputer. Jika Anda merasa buntu dan ingin berpikir kritis tentang suatu masalah, tuliskan ide-ide yang dapat membantu memproses informasi lebih dalam. Mencatat ide-ide di atas kertas juga dapat meningkatkan daya ingat.
Di atas merupakan tips mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Keterampilan ini berkaitan dengan menyelesaikan masalah lebih efektif dan bekerja secara efisien serta produktif.