JAKARTA - Bagi sebagian orang, mandi adalah rutinitas biasa yang dilakukan tanpa berpikir panjang. Namun bagi mereka yang sedang mengalami depresi, aktivitas sederhana ini bisa terasa sangat berat, bahkan tidak jarang dihindari sama sekali. Pakar psikologi menjelaskan bahwa hal ini bukan sekadar soal malas, tapi berkaitan erat dengan gejala depresi itu sendiri.
Depresi bisa menyebabkan seseorang kehilangan energi, merasa tidak termotivasi, dan mengalami brain fog atau kebingungan mental. Semua ini membuat aktivitas harian, termasuk mandi, jadi sangat sulit dilakukan. Bahkan bangun dari tempat tidur saja bisa terasa seperti tantangan besar.
Dr. Roberta Ballard, seorang psikolog klinis yang banyak menangani pasien mengalami depresi, menjelaskan bahwa kelelahan yang ekstrem adalah salah satu penyebab utamanya.
"Salah satu alasan kenapa orang dengan depresi kesulitan mandi adalah karena energi dan motivasi mereka sangat menurun,” jelas Ballard, dikutip dari laman Medical News Today pada Sabtu, 10 Mei.
"Bahkan kalau pun mereka ingin mandi, tubuh mereka mungkin terlalu lelah untuk melakukannya," tambahnya.
Fenomena ini juga berkaitan dengan apa yang disebut executive dysfunction, yaitu gangguan dalam fungsi otak yang mengatur kemampuan seseorang untuk memulai, merencanakan, dan menyelesaikan tugas. Gejala executive dysfunction meliputi:
- Sulit memulai aktivitas
- Tidak bisa memprioritaskan tugas
- Kesulitan berpindah dari satu kegiatan ke kegiatan lain
Penelitian menunjukkan gangguan ini sangat umum pada penderita depresi. Bahkan, studi pada tahun 2011 mencatat bahwa penurunan kebersihan diri seperti malas mandi bisa menjadi gejala nyata dari kondisi ini.
Selain fisik dan fungsi otak, faktor emosional juga memegang peran besar. Orang dengan depresi cenderung memiliki pikiran negatif tentang diri sendiri, termasuk merasa tidak layak untuk merawat tubuhnya.
"Mereka mungkin merasa tidak pantas untuk menjaga kebersihan diri,” kata Ballard.
"Merasa kotor dan tidak terawat bisa memperkuat citra diri negatif yang mereka miliki. Akibatnya, mandi terasa tidak penting," lanjutnya.
Cara Mengatasi
Meski terasa sulit, ada cara untuk mengatasi tantangan ini. Salah satu metode yang direkomendasikan Ballard adalah memecah aktivitas mandi menjadi langkah-langkah kecil agar tidak terasa terlalu berat.
Contohnya bangun dari tempat tidur, jalan ke kamar mandi, menyalakan shower, melepas pakaian, masuk ke dalam kamar mandi, basahi tubuh dengan air, menggunakan sabun, membilas, mengeringkan tubuh, dan kembali ke tempat tidur jika perlu.
BACA JUGA:
Dengan fokus pada satu langkah saja dalam satu waktu, seseorang tidak akan merasa terlalu terbebani oleh seluruh proses mandi.
Menariknya, mandi atau berendam air hangat ternyata bisa membantu mengurangi gejala depresi, meskipun hanya sementara. Kehangatan air dapat memberikan efek relaksasi pada tubuh.
"Mandi dapat membantu meredakan gejala kecemasan dan depresi. Selain itu, merawat diri, walau sederhana, bisa memberikan dorongan harga diri bagi mereka yang merasa tidak layak." ujar Ballard.
Beberapa Tips Agar Mandi Lebih Mudah
- Gunakan kursi mandi agar bisa duduk selama mandi
- Pilih sabun atau produk mandi yang wangi dan menyenangkan
- Coba berendam sambil mendengarkan musik
- Gunakan shower dengan pegangan agar tidak perlu berdiri lama