Penderita Diabetes Lebih Baik Tak Konsumsi 2 Jenis Sayuran Ini, Efeknya Bikin Gula Darah Tinggi!
Ilustrasi (IƱigo De la Maza/Unsplash)

Bagikan:

SURABAYA – Sayuran memang memiliki banyak manfaat dan juga baik untuk kesehatan. Namun, ada beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dihindari oleh para penderita diabetes

Beberapa jenis sayuran yang memiliki indeks glikemik tinggi bisa menaikkan kadar gula dalam darah dengan cepat. Makanya, penderita diabetes perlu benar-benar memerhatikan makanan yang dikonsumsi. Lantas, apa saja sayuran yang pantang dikonsumsi untuk penderita diabetes?

Sayuran mengandung pati

Untuk penderita diabetes tipe 2, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran yang mengandung pati. Karbohidrat pada sayuran yang mengandung pati akan dipecah menjadi glukosa dan diserap ke dalam darah.

Sayuran yang mengandung pati juga memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga bisa meningkatkan kadar gula dalam darah dengan cepat. 

Jenis sayuran yang mengandung pati, antara lain bit, jagung, kacang-kacangan, labu, ubi jalar, talas, kentang, yam (ubi rambat), dan lainnya.

Sayuran mengandung sodium tinggi

Bagi para penderita diabetes sebaiknya menghindari makanan dengan kandungan sodium tinggi. Makanan yang bersodium tinggi bisa memperparah kondisi penderita diabetes karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Untuk penderita diabetes, konsumsi sodium enggak boleh lebih dari 2300 mg atau sebanyak satu sendok teh setiap harinya.

Beberapa jenis sayuran dapat memiliki sodium tinggi karena adanya penambahan sodium pada saat pemrosesan atau pengolahannya. Apa saja sayuran yang pantang dikonsumsi penderita diabetes?

Sayuran kaleng yang banyak mengandung sodium tambahan, sup kalengan, sayuran yang dimasak dengan tambahan butter, keju, atau saus tinggi sodium, acar sayuran, salad dengan campuran saus tinggi sodium, kol asam, jus sayuran kemasan yang diawetkan.

Artikel ini telah tayang dengan judul 2 Macam Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Diabetes.

Selain terkait penderita diabetes, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.