Bercinta Juga Harus Hati-hati, Ini 3 Jenis Cedera Seks yang Paling Sering Terjadi
Ilustrasi (Andrea Piacquadio/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Bagi sepasang suami istri, berhubungan intim penting dilakukan untuk membuat hubungan semakin hangat dan harmonis. Namun, ternyata berhubungan intim bisa berisiko cedera. 

Menurut survey yang dikutip dari Askmen, 9 Juli, jenis cedera seks yang paling umum terjadi pada pria adalah nyeri punggung dan kram otot serta diikuti nyeri pada bagian penis. Para wanita juga menderita hal yang sama, hanya saja posisinya berbeda, yaitu di vagina.

Ada beberapa jenis cedera seks yang paling sering terjadi saat Anda dan pasangan sedang berhubungan intim. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!

Cedera vagina dan anal

Pada cedera ini, wanita jauh lebih berisiko daripada laki-laki. Cedera ini bisa terjadi karena adanya hubungan intim yang kasar atau tidak basah. Nah, untuk menghindari cedera vagina dan anal, cobalah untuk memberikan pelumas sebelum penetrasi dan lakukan penetrasi secara perlahan-lahan.

Cedera oral

Cedera oral juga menjadi cedera seks yang paling sering terjadi saat berhubungan intim. Cedera ini disebabkan karena menggigit klitoris, penis, atau puting terlalu keras. Untuk menghindari cedera oral, cobalah untuk mulai dengan perlahan-lahan. Selain itu, harus selalu berhati-hati agar hubungan seksmu tetap menggairahkan.

Cedera penis

Cedera penis saat berhubungan intim sangat menakutkan. Kasus penis patah bisa terjadi saat melakukan hubungan seks dan itu membuatmu jadi sulit untuk bercinta lagi. Selain itu, cedera penis juga bisa terjadi karena masturbasi yang terlalu agresif. Makanya, lakukan dengan perlahan dan jangan terburu-buru, ya!