Cara Cerdas Bangkit dari Keterpurukan untuk Ciptakan Mental Kuat
Ilustrasi (Visual Stories Micheile/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Orang yang punya mental kuat bukan berarti ia tak pernah bersedih atau terus menerus merasa dirinya baik-baik saja. Orang bermental kuat justru dibentuk dari keadaan yang membuatnya jatuh, lalu bangkit kembali demi hal-hal yang membuatnya bertahan. Mereka yang punya mental kuat, biasanya melakukan sederet hal ini untuk bisa bangkit dari keterpurukannya.

Memberi waktu untuk merasakan emosinya

Perasaan sedih, marah, dan kecewa itu wajar saja dirasakan seseorang ketika mengalami kejadian yang menyakiti hatinya. Bukannya malah meyakinkan diri bahwa Anda baik-baik saja, orang bermental kuat akan membiarkan dirinya merasakan dulu emosi yang menderanya, tanpa membuat dirinya bertindak gegabah karena emosi tersebut.

Berusaha mendalikan dirinya dalam kesusahan

Kenali diri Anda sebaik mungkin agar bisa menghadapi segala konflik batin dengan diri Anda sendiri, sebelum berkonflik dengan orang lain. Dalam kondisi sulit, banyak hal buruk yang terlintas di benak kita. Orang bermental kuat akan berpegang teguh pada nilai dan norma, serta mengendalikan diri untuk tidak melakukan hal yang merugikan orang lain.

Berupaya menghibur diri

Sama seperti ketika kita menghibur teman yang sedang kesusahan, bantu diri kita bangkit dengan menghiburnya. Anda bisa meredakan emosi dengan berjalan-jalan menghirup udara segar, mengambil jeda dari hal yang membuat Anda mumet, mentraktir diri sendiri, atau mengambil cuti untuk libur.

Ambil hikmah dari tiap kejadian

Ini tak selalu berarti positive thinking. Orang bermental kuat tahu bahwa sesuatu itu salah dan tak ada gunanya mempermanisnya dengan berpikir seolah itu hal positif. Mengambil hikmah dari tiap kejadian berarti kita tahu apa kekurangan kita atau bahwa sesuatu terjadi di luar kuasa kita, tetapi tetap optimis.

Fokus pada apa yang dimiliki

Tidak perlu menunggu kaya untuk bisa hidup lebih nyaman. Kuncinya ada di mental kita, yang mau menerima kekurangan dan kelebihan diri, dan memanfaatkannya untuk kemajuan diri kita. Orang bermental kuat paham tak ada gunanya iri hati atas hal yang tak dimiliki. Sebaliknya, ia akan berusaha dengan apa yang ia miliki saat ini untuk bangkit.