Jelang Akhir Konservator, Britney Spears Mengaku Takut
Britney Spears (Instagram @britneyspears)

Bagikan:

JAKARTA - Konservator yang menjerat penyanyi Britney Spears akan segera berakhir dalam waktu dekat. Akan tetapi bukan merasa senang, dia mengaku jadi lebih takut. Ada apa?

Jumat, 15 Oktober, Britney Spears kembali mencurahkan pendapatnya melalui Instagram dengan sebuah foto pohon natal. Selama ini diketahui Britney tidak pernah berbincang kepada publik dan memilih menulis di media sosial.

“Saya menunggu sangat lama untuk bebas dari situasi (konservator)... dan sekarang ketika saya menuju ke arah sana saya merasa takut melakukan semuanya karena saya takut saya akan membuat kesalahan,” kata Britney Spears.

Pelantun Toxic ini khawatir jika nantinya dia diikuti paparazzi setiap beraktivitas di luar rumah. Bahkan ada isyarat bahwa Britney tidak akan kembali ke industri musik.

"Paparazzi berlari di sekitar pohon dan jalan ketika saya menyetir dan itu menyeramkan!!!! dan saya mengantar anak saya ke sekolah... anak-anak adalah urusan penting... begitu juga saya!!!!!" katanya.

Sebelumnya, ayah Britney, Jamie Spears adalah pihak wali yang ditunjuk pengadilan untuk mengelola aset, kekayaan, dan karier Britney Spears selama 13 tahun.

Ternyata Britney mengalami kerugian secara emosional sehingga dia ingin nama sang ayah dicabut. Penggemar yang mengetahui hal ini mulai membuat kampanye #FreeBritney agar dia bisa menjadi seorang artis dan ibu tanpa dikontrol ayahnya.

Pada 30 September lalu, Jamie ditangguhkan dari perannya sebagai konservator. Kini, seluruh aset Britney dikelola oleh seorang akuntan profesional.