10 Tips Membeli Mobil Bekas Agar Terhindari dari Penyesalan
Ilustrasi mobil bekas (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Bagi Anda yang berencana membeli kendaraan setengah pakai, disarankan untuk mengetahui tips membeli mobil bekas. Tips berikut ini akan membantu Anda mendapatkan mobil bekas yang masih layak pakai. Selain itu pengetahuan ini berguna agar pembeli mobil bekas tak menyesal di kemudian hari karena mendapati mobil yang terlanjur dibeli memiliki kerusakan, kekurangan, atau harga yang terlalu mahal.

Tips Membeli Mobil Bekas

Patut diketahui, mobil bekas tidak selalu berkualitas buruk. Kendaraan yang dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya berpengaruh pada kualitas mobil bekas. Namun patut dicatat bahwa kadang ada oknum penjual yang merekayasa mobil bekas hingga terlihat baik dan menutupi kekurangannya. Berikut ini beberapa tips membeli mobil bekas.

  1. Jangan Habiskan Uang yang Anda Miliki

Tips pertama yang harus Anda perhatikan adalah jangan menghabiskan budget yang Anda miliki untuk membeli mobil bekas. Alokasikan 20 atau 30 persen budget untuk perbaikan mobil bekas yang dibeli. Sebagai contoh, Anda punya budget Rp100 juta. Usahakan untuk membeli mobil seharga Rp70 hingga Rp80 juta. Setelah itu gunakan sisanya untuk melakukan perawatan atau peremajaan onderdil mobil bekas yang Anda beli.

  1. Jangan Tertipu Penampilan Mobil

Saat Anda menemukan mobil bekas incaran, jangan tertipu dengan penampilannya. Penampilan mobil bisa direkondisi hingga terlihat seperti baru, baik dari segi cat hingga interior mobil. Pembeli mobil bekas harus jeli dan teliti saat melihat mobil. Cek apakah cat mobil original atau telah dicat ulang.

  1. Cek Riwayat Service

Riwayat resvice mobil sangat penting untuk dicek. Service mobil yang teratur biasanya menandakan bahwa mobil benar-benar dirawat oleh pemilik sebelumnya. Setidaknya cek riwayat pergantian oli kendaraan karena akan berpengaruh pada kondisi mesin. Riwayat service biasanya tercatat dalam buku service mobil.

  1. Cek Kelengkapan Surat

Jangan pernah membeli mobil bodong yang tak memiliki kelengkapan surat. Selain tidak aman, surat kendaraan juga menghindari hal-hal buruk di kemudian hari. Kelengkapan surat mobil meliputi BPKN, STNK, hingga buku manual mobil. Cek juga apakah surat legal kendaraan atas nama pemilik atau bukan. Jika sesuai dengan nama pemilik maka Anda akan dimudahkan dalam proses pembalikan nama dan urusan pajak.

  1. Mobil Bekas Banjir Boleh Asal Sudah Dilakukan Pembersihan Maksimal

Banyak pembeli sangat menghindari mobil bekas banjir. Keputusan ini memang tidak salah, namun Anda bisa membeli mobil bekas banjir asal penjual telah melakukan pembersihan dan perawatan secara maksimal. Mobil bekas banjir berisiko rusak atau terjadi korsleting sehingga banyak dihindari oleh pembeli. Konsultasikan dengan montir atay autocare kepercayaan Anda terkait hal ini.

  1. Test Drive

Melakukan test drive dilakukan untuk mengetahui performa mesin, kenyamana mobil, hingga mengecek kondisi kaki-kaki mobil. Anda bisa meminta izin kepada penjual untuk melakukan test drive.

  1. Cek Suara Mesin

Suara mesin bisa digunakan untuk mengukur kondisi mesin. Jangan membeli mobil dengan suara mesin kasar atau ada penambahan suara mesin yang tak wajar lainnya.

  1. Cek AC

Air Conditioner (AC) mobil jadi elemen yang sangat penting dalam mobil. Kondisi AC juga bisa jadi indikasi seberapa terawatkan mobil. Anda bisa mengecek apakah AC dalam kondisi dingin atau tidak.

  1. Cek Komponen Mobil

Anda disarankan untuk mengecek berbagai komponen mobil seperti spion, wiper, ban, stir, dan sebagainya. Komponen mobil kerap diabaikan oleh pembeli mobil bekas padahal pengecekan juga tak kalah penting.

  1. Ajak Teknisi atau Inspektor Mobil

Teknisi atau inspektor mobil akan sangat membantu Anda mencari tahu kondisi mobil yang sebenarnya. Jasa ini bisa Anda manfaatkan khususnya jika Anda sedang mencari mobil pertama.

Selain tips membeli mobil bekas, kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.