JAKARTA - Setelah merilis resmi gambar dari mobil listrik barunya yaitu Zhiguang EV, Wuling resmi mulai pra penjualan mobil listrik bergaya Kei Car ini di China.
Mengutip dari laman Carnewschina, Sabtu, 18 Januari, jenama asal China ini membuka pra penjualan mobil mungil dengan harga 47.800-50.800 yuan atau kisaran Rp106-113 jutaan, angka yang cukup terjangkau.
Mobil satu ini merupakan produk terbaru dari usaha patungan SAIC-GM-Wuling di China, dan model tersebut ditujukan untuk pasar mobil penumpang dan komersial, karena diklaim sangat serbaguna.
Secara desain, Zhiguang EV terlihat sekilas mirip dengan mobil Kei Car khas Jepang. Mobil ini hadir dengan dimensi panjang 3.685 mm, lebar 1.530 mm dan tinggi 1.750 mm, dengan jarak sumbu roda 2.600 mm, mobil yang memiliki dimensi lebih panjang dari Kei Car Jepang yang hanya dibatasi hingga maksimal 3.400 mm.
Keunggulan yang ditawarkan pada mobil listrik mungil ini yaitu pada fleksibilitas penyimpanan, dimana memiliki 20 lubang pemasangan berulir yang bisa dimanfaatkan untuk pemasangan aksesori tambahan, seperti kompartemen penyimpanan.
Bahkan, pada bagian penumpang depan kursinya dapat dilipat hampir merata Hal tersebut memungkinkan menciptakan ruang yang cukup besar, ditambah dengan bagasi berkapasitas 527 liter. Jika semua kursi dilipat, kapasitasnya bertambah menjadi 1.117 liter. Luas bukan?
BACA JUGA:
Dibekali dengan baterai kapasitas 26,5 kWh, mobil listrik satu ini diklaim memiliki jarak tempuh 200 km dalam sekali pengisian baterai penuh. Kecepatan tertingginya hingga 100 km/jam.
Nantinya, di masa mendatang mobil ini diklaim akan hadir dengan varian baru yang mengemas teknologi dari CATL, dengan demikian mobil ini akan ada versi perutakran baterai yang memang kini menjadi tren baru di negeri tirai bambu.