JAKARTA - Kabar kurang sedap datang dari Mazda. Brand otomotif dari Jepang ini mengumumkan penarikan kembali yang melibatkan model MX-5 generasi saat ini di Australia.
Melansir dari CarExpert, Sabtu, 7 Juni, perintah recall tersebut dilakukan setelah pabrikan menemukan masalah terhadap lampu peringatan yang tidak menyala.
Menurut perusahaan, masalah tersebut ditenggarai karena pemrograman modul Dynamic Stability Control (DSC) yang gagal menyalakan lampu peringatan.
"Karena masalah pemrograman perangkat lunak, modul Dynamic Stability Control (DSC) mungkin gagal menyalakan lampu peringatan visual," kata perusahaan dalam pemberitahuan penarikan kembali.
BACA JUGA:
Mazda juga memastikan masalah tersebut juga tidak berdampak pada performa dan tidak membahayakan keselamatan pengemudi maupun pejalan kaki lainnya.
"Tidak ada bahaya keselamatan yang terkait dengan penarikan kembali ini dan cacat tersebut tidak akan memengaruhi kinerja kendaraan," ungkap pabrikan.
Diketahui kendaraan yang terdampak berjumlah 966 unit di Australia dengan produksi tahun 2023 hingga 2025.
Pihak pabrikan menghimbau para pemilik untuk segera membenahi masalah ini dengan menemui janji temu dengan pihak dealer Mazda terdekat untuk melakukan pengecekan atau perbaikan yang dilakukan secara gratis.
Dilaporkan juga tidak ada kecelakaan atau korban jiwa terkait masalah ini, namun perbaikan diperlukan untuk memberikan kondisi optimal pada Mazda MX-5.