JAKARTA – Jazz Gunung Bromo akan kembali digelar. Kali ini, pada 21 dan 22 Juli mendatang dan masih digelar di Amfiteater, sebuah gelanggang terbuka yang kerap digunakan untuk pertunjukan hiburan dan seni.
Pada hari ini, Jumat, harga tiket sudah mulai dijual melalui website resmi Jazz Gunung. Tapi, khusus untuk warga Probolinggo terlebih dahulu. Tiket tersedia sampai 17 Februari mendatang.
Untuk harga dan kelas, penyelenggara menyediakan Tiket Terusan yang dibanderol Rp700 ribu (Tribune), Rp1,5 juta (VIP), dan Rp3 juta (VVIP). Sementara untuk Tiket Harian yaitu Rp400 ribu (Tribune), Rp800 ribu (VIP), dan Rp1,6 juta (VVIP).
Harga tiket di atas tentunya akan sama dengan warga lainnya di kategori Early Entry yang akan dibuka pada 18 Februari. Sementara untuk kategori Normal mengalami perbedaan harga.
Di antaranya untuk Tiket Terusan yaitu, Rp850 ribu (Tribune), Rp1,7 juta (VIP), dan Rp3,7 juta (VVIP). Sementara untuk Tiket Harian yaitu Rp550 ribu (Tribune), Rp1 juta (VIP), dan Rp2 juta (VVIP).
Fasilitas tiket VVIP, tentunya akan mendapatkan beberapa keuntungan yaitu Exclusive Dinner, Official Merchandise Package, dan Private Seating Section.
BACA JUGA:
-
| MUSIK
Permintaan Khusus Penggemar di Malaysia, Kerispatih dan Sammy Simorangkir Gelar Konser Reuni
09 Februari 2023, 14:52
Mengapa warga Probolinggo yang lebih diutamakan oleh Jazz Gunung? Ini kata penyelenggara melalui akun Instagram-nya.
“Kenapa? Selama 14 tahun terakhir, Jazz Gunung Bromo diselenggarakan di Kabupaten Probolinggo, tepatnya di Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura. Acara ini tidak akan dapat diselenggarakan selama ini kalau tidak ada kolaborasi yang hebat dari masyarakat Kabupaten dan Kota Probolinggo,” tulis Jazz Gunung.
“Fun fact: 75% panitia yang terlibat di Jazz Gunung Bromo adalah warga Probolinggo. Ini tentu saja dapat diraih karena ada proses transfer knowledge yang terus menerus dengan semangat pariwisata yang berkelanjutan!,” lanjut mereka.
Oya, selain harga tiket, penyelenggara juga mengunggah denah venue perhelatan Jazz Gunung Bromo.
