Lewat Lagu Senjana, Tiket Memasuki Fase Baru
Tiket hadir dengan karya baru berjudul Senjana (dok. Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Band asal Jakarta, Tiket merilis lagu terbaru berjudul Senjana hari ini, Jumat, 24 November.

Setelah vakum lama dan kembali aktif di tahun 2022 lalu, Senjana merupakan lagu pertama yang benar-benar baru untuk Tiket.

Sebelumnya, Tiket lebih fokus merilis ulang karya-karya lama mereka yang paling populer

Senjana menjadi tanda bagi Aqi Singgih (vokal), Arden Wiebowo (gitar), Opet Alatas (bas) dan Brian Kresna Putro (drum), setelah memutuskan untuk berjalan bersama lagi.

Lewat lagu barunya, Tiket juga ingin menunjukkan warna musik baru. Aqi Singgih cs ingin berpaling sejenak dari warna musik yang selama ini identik dengan mereka, sekaligus menghasilkan iringan musik yang lebih sunyi, lengkap dengan isian cello oleh Dimawan Krisnowo Adji.

“Karya lagu ini, baik itu notasi ataupun aransemen, memang hal yang rasanya sebelumnya belum pernah Tiket lakukan. Ini jadi satu tantangan juga buat Tiket, yang suasananya berbeda dari sebelumnya,” kata Opet Alatas dalam keterangannya, Jumat, 24 November.

Perbedaan lain yang sangat mencolok adalah tidak digunakannya drum akustik. Tiket memilih untuk mengisi bagian perkusi dari program komputer.

Brian Kresna Putro menilai lagu Senjana merefleksikan karakter atau warna masing-masing personel Tiket di 2023, atau hampir 20 tahun setelah tidak pernah bermusik bareng. Dia melihat para personel lebih dewasa secara musikalitas.

“Aqi yang dulu sekarang sudah berbeda, Opet pun, Arden pun, terus gua sendiri. Kalau dulu mungkin gue masih ada ego, ‘Gue harus main drum!’ Cuma kalau sekarang lebih mencoba untuk, ‘Kayaknya asyik kalau begini’, dan secukupnya memang seperti itu kalau untuk Senjana,” ujar Brian.

Aqi Singgih berharap kebaruan dalam musik Tiket menjadi semangat baru bagi mereka untuk terus melahirkan karya-karya baru.

“Harapannya Senjana ini bisa menjadi awal yang segar untuk Tiket bisa kembali meramaikan musik Indonesia. Memberi kami pencerahan dan semangat baru, harapan baru, dan rasa baru dalam bermusik. Itu saja dulu,” pungkas Aqi Singgih.