Tom Morello Sebut Akan Ada Kejutan Lain untuk Konser Terakhir Black Sabbath

JAKARTA - Gitaris Rage Against The Machine, Tom Morello mengungkap hal baru untuk konser terakhir Black Sabbath. Ia menyebut akan ada kejutan lain untuk pertunjukan itu.

Seperti diketahui, konser bertajuk “Back to the Beginning” akan diselenggarakan di Villa Park, Birmingham, Inggris pada 5 Juli mendatang. Morello sendiri ditunjuk sebagai music director atau pengarah musik.

Dalam wawancara terbaru dengan Australian Musician, gitaris 60 tahun itu mengawali pernyataannya dengan menyebut persiapan berjalan dengan sangat baik.

“Pertama-tama, saat kami pertama kali duduk, kami memiliki tujuan yang sangat, sangat sederhana, yaitu menjadikan ini hari terhebat dalam sejarah heavy metal," kata Morello, dikutip NME, Selasa, 1 April.

Meski konser tersebut sudah mengumumkan banyak nama besar yang akan ikut tampil, seperti Metallica, Pantera, Lamb of God, hingga Anthrax, Morello mengatakan masih ada kejutan lain yang dipersiapkan.

"Dan untuk itu, Anda mungkin telah melihat daftar lagu yang tercantum. Dan percayalah, ada beberapa superstar besar yang akan menjadi kejutan pada hari itu juga,” ujar Morello.

“Jadi, idenya adalah untuk benar-benar mengakui pentingnya band itu dengan cara yang akan selamanya diketahui seluruh dunia,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Morello menceritakan bagaimana dirinya bisa mendapat peran dalam pertunjukan terakhir Black Sabbath.

“Itu terjadi (karena) Ozzy dan Sharon meminta saya untuk melakukannya – mereka mengejutkan saya suatu hari dan berkata, ‘Akan ada satu pertunjukan Black Sabbath lagi, keempat anggota asli, pertunjukan terakhir Ozzy Osbourne. Kami ingin mengadakan hari perayaan yang besar dan maukah Anda membantu mengkurasinya?’ Dan saya seperti, ‘Wah, itu gila. Tapi ya, tentu saja.’” Tutur sang gitaris.

“Heavy metal adalah musik yang membuat saya mencintai musik, dan Black Sabbath menciptakan heavy metal. Dan Ozzy Osbourne, dengan menemukan gitaris Randy Rhoads, menciptakan musik yang menginspirasi saya untuk berlatih delapan jam sehari. Jadi, saya berhutang banyak kepada Ozzy dan Black Sabbath. Dan merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian darinya,” tandasnya.