Bagikan:

JAKARTA - Derbi Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu, 7 Desember 2024, berakhir dramatis.

Persebaya menang dengan skor 3-2 atas Arema yang dipastikan pada injury time.

Sejak menit awal pertandingan, Singo Edan justru mampu lebih menekan Bajul Ijo. Baru pada menit ke-15 Persebaya keluar dari tekanan.

Bahkan, mereka langsung mencetak gol pembuka pada menit ke-17 melalui serangan balik. Gol bermula dari aksi Toni Firmansyah yang menyisir sisi kanan sebelum mengirim bola kepada Bruno Moreira.

Bruno kemudian mengarahkan bola ke Malik Risaldi di kotak penalti. Malik melihat posisi Flavio Silva lebih ideal melakukan tembakan.

Benar saja, Flavio Silva tak membuang peluang dengan melepas tembakan keras dari jarak dekat.

Gol itu semakin melecut Bajul Ijo untuk mengambil alih permainan. Tak butuh waktu lama, Persebaya semakin menjauh.

Malik Risaldi kini masuk papan skor untuk membuat Persebaya unggul 2-0. Gol berawal dari tembakan Toni yang malah jath di kaki Malik. Dia langsung menembak keras untuk membobol gawang Arema.

Tertinggal dua gol membuat Arema mendominasi penguasaan bola untuk mengejar selisih angka.

Namun, Singo Edan buntu. Justru Bajul Ijo lewat beberapa serangan baliknya mampu merepotkan Arema.

Slavko Damjanovic melakukan kesalahan dalam antisipasi yang malah masuk ke gawang sendiri.

Bisa memperkecil ketertinggalan, Arema terus mengurung pertahanan Persebaya di sisa waktu babak pertama. Upaya mereka nyaris berbuah hasil andai Ernando Ari Sutaryadi tak melakukan penyelamatan gemilang atas tembakan William Moreira da Silva.

Berlanjut ke babak kedua, laga berlangsung sengit karena kedua tim bermain terbuka.

Usaha Singo Edan untuk menyamakan kedudukan baru berbuah manis pada menit ke-80. William sukses melakukan tugasnya untuk membuat laga imbang 2-2.

Penalti itu sempat menuai protes dari pemain Persebaya yang berujung kartu kuning kedua untuk Bruno Moreira karena protes keras.

Laga pun kian dramatis, beda jumlah pemain dan skor imbang.

Meski demikian, justru Persebaya yang bermain lebih menyerang. Sejumlah peluang mereka dapatkan, tapi gagal berbuah gol.

Sementara Arema yang unggul jumlah pemain juga berusaha mengancam bebera kali, tapi juga tidak ada yang berujung gol.

Saat memasuki menit keempat injury time, drama kembali lahir. Persebaya melakukan serangan baik cepat lewat Malik Risaldi.

Dia merangsek dari sisi kanan penyerangan dan kemudian dilanggar Anwar Rifai di kotak penalti.

Wasit langsung menunjuk titik putih. Flavio Silva yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya untuk membuat Persebaya unggul 3-2. Skor itu pun akhirnya bertahan hingga laga usai.

Pada laga lainnya di jam yang sama, Malut United dan Dewa United harus puas berbagi satu poin.

Partai tersebut tak kalah dramatisnya dibanding Derbi Jawa Timur. Pasalnya, tuan rumah Malut United sempat unggul lebih dulu pada menit ke-69 setelah babak pertama tanpa gol.

Gol itu tercipta dua menit setelah Ricky Kambuaya diusir wasit.

Kalah dalam jumlah pemain dan posisi tertinggal 0-1 ternyata tak membuat Anak Dewa menyerah.

Usaha mereka akhrnya berbuah manis pada injury time babak kedua, tepatnya menit ke-90+6.

Egy Maulana Vikri memaksa laga berakhir seri 1-1 di Stadion Gelora Kie Raha.