Bagikan:

JAKARTA — Juara dunia kelas bantam World Boxing Council (WBC), Junto Nakatani, menyatakan tekadnya untuk tidak terjebak dalam strategi pertarungan Ryosuke Nishida saat keduanya bertarung dalam laga unifikasi gelar juara dunia pada Minggu 8 Juni di Ariake Colosseum, Jepang.

Menghadapi laga besar ini, Nakatani menyebut bahwa lawannya adalah petinju yang sangat mengandalkan pendekatan strategis dalam setiap pertarungan. Ia pun menegaskan tidak ingin terperangkap dalam alur permainan Nishida.

"Lawan saya adalah petarung yang sangat mengandalkan strategi. Saya tidak ingin terjebak dalam strateginya atau terlibat dalam pertarungannya," ujar Nakatani, dikutip dari laman resmi WBC, Sabtu.

Pertarungan ini bukan sekadar perebutan gelar, namun juga mencatat sejarah sebagai laga unifikasi pertama di kelas bantamweight antara dua petinju asal Jepang. Nakatani pun mengungkapkan kebanggaannya dapat ambil bagian dalam momen bersejarah tersebut, serta tekadnya untuk meraih kemenangan impresif demi memberikan kesan yang baik bagi para penggemar tinju.

"Saya mengantisipasi sebuah laga yang sangat intens, karena ini adalah laga penyatuan gelar," ucap petinju berusia 26 tahun itu.

Nakatani juga menambahkan bahwa fokus hidupnya sejak lama adalah menjadi juara dunia dan petinju hebat. Dedikasinya selama bertahun-tahun kini telah membuahkan hasil, dan ia ingin membuktikan diri dalam pertarungan besar ini.

Di sisi lain, Ryosuke Nishida yang memegang gelar juara dunia versi International Boxing Federation (IBF) mengaku semakin termotivasi setelah melihat sabuk juara WBC yang dimiliki Nakatani. Ia menyebut bahwa dirinya dan tim telah menjalani latihan keras demi memanfaatkan kesempatan besar ini.

"Kami berlatih sangat keras untuk kesempatan tersebut dan berada dalam kondisi fisik terbaik," kata Nishida. "Saya sangat senang bahwa penyatuan ini terjadi. Saya bahkan lebih bersemangat untuk mengalahkan Nakatani demi menyatukan kedua gelar ini."

Pertarungan antara dua petinju terbaik Jepang ini menjadi salah satu laga yang paling dinanti tahun ini, dan diprediksi akan berlangsung sengit dengan pertaruhan sejarah dan kehormatan di atas ring.