Mobil Bekas Warna Kuning Laris Manis
Toyota GR Supra 2021. (Dok. Toyota)

Bagikan:

JAKARTA - Apakah warna mobil menjadi komponen utama yang diperhatikan sebelum membeli mobil? Apabila mempertimbangkan nilai jual kembali, maka warna cerah ternyata menjadi pilihan yang tepat.

Menurut penelitian iSeeCars, seperti dikutip dari Caranddriver, 15 Juli, mobil bekas berwarna kuning adalah paling laris saat ini dan mengalami depresiasi atau penyusutan harga paling kecil setelah tiga tahun. Sebaliknya, mobil berwarna emas atau gold mengalami depresiasi paling besar.

Dalam analisis iSeeCars, juga terungkap bahwa tidak semua warna mengalami depresiasi pada tingkat yang sama di berbagai segmen kendaraan. Sebagai contoh, mobil truk berwarna beige memiliki tingkat depresiasi terendah, diikuti oleh oranye dan hijau. Sedangkan untuk sedan, mobil berwarna coklat memiliki tingkat depresiasi terendah, dan untuk minivan, warna hijau menjadi pilihan terbaik.

3
Mirage. (Dok. Mitsubishi)

Warna-warna mobil yang paling umum, seperti putih, hitam, dan silver, mengalami depresiasi dengan rata-rata yang sama. Hal ini karena warna-warna tersebut dianggap sebagai pilihan yang aman.

Mobil bekas berwarna putih mengalami penurunan nilai sebesar 21,9 persen, sementara silver dan hitam keduanya menurun sekitar 23 persen, menempatkannya pada peringkat ke-10 dan ke-11 dalam daftar peringkat iSeeCars yang mencakup 13 warna.

"Banyak konsumen dan diler mungkin menganggap warna-warna ini 'aman' dalam hal penerimaan yang luas, tetapi mereka terlalu umum untuk membantu mobil mempertahankan nilainya," ungkap Karl Brauer, analis eksekutif iSeeCars.

Penelitian ini dilakukan oleh iSeeCars dengan menganalisa lebih dari 1,6 juta mobil model tahun 2020 yang sudah terjual. Mobil-mobil tersebut disesuaikan dengan inflasi dan kemudian dikelompokkan berdasarkan warna dan jenis bodi mobil.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa warna mobil dapat mempengaruhi nilai jual kembali mobil tersebut. Namun, hal ini tidak boleh menjadi satu-satunya pertimbangan dalam memilih warna mobil karena seiring waktu, tren warna mobil berubah-ubah.

Pada tahun 2009, PPG, perusahaan pemasok cat global, mencatat bahwa warna mobil silver adalah yang paling populer secara global. Namun, pada tahun 2011, warna putih naik ke puncak dan tetap menjadi favorit pada tahun 2014. Sementara, pada tahun 2021 warna dua-tone yang populer. Meskipun begitu, warna putih dan hitam tetap menjadi warna paling populer untuk mobil baru di seluruh dunia. Pada tahun 2021, 35 persen dari semua mobil baru berwarna putih, dan 18 persen berwarna hitam.