Bagikan:

JAKARTA - Produsen mobil mewah asal Jerman BMW dilaporkan akan mengintegrasikan sistem pintar Huawei HiCar ke dalam model-model barunya yang diproduksi di China mulai tahun 2026. Langkah ini menandai kolaborasi strategis antara raksasa otomotif global dan perusahaan teknologi terkemuka China.

Menurut pernyataan resmi yang dirilis hari ini, serta ditambah laporan Reuters, 17 Maret, BMW akan bekerja sama dengan Huawei untuk mengembangkan aplikasi pintar berbasis sistem operasi Harmony. Aplikasi ini dirancang khusus untuk pengemudi mobil BMW yang menggunakan perangkat Huawei di China. Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman berkendara yang lebih terhubung dan interaktif.

"BMW berupaya untuk mencapai kerjasama 'lintas siklus' yang lebih besar dengan para pemasoknya dan mempromosikan integrasi mendalam mitra lokal China ke dalam sistem inovasi global BMW," demikian bunyi pernyataan perusahaan. 

Langkah ini menunjukkan komitmen BMW untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif China yang kompetitif dengan memanfaatkan teknologi canggih dari mitra lokal.

Integrasi Huawei HiCar, sistem aplikasi seluler yang menghubungkan perangkat dengan kendaraan, akan memungkinkan pengemudi BMW untuk mengakses berbagai fitur pintar langsung dari perangkat mereka. Fitur-fitur ini diperkirakan mencakup navigasi yang lebih canggih, kontrol multimedia yang mulus, dan integrasi aplikasi yang lebih dalam.

Kolaborasi ini terjadi di tengah persaingan yang semakin ketat di pasar mobil pintar China, di mana teknologi konektivitas dan integrasi perangkat menjadi faktor penentu. Langkah BMW ini diprediksi akan menjadi sorotan dan berpotensi mengubah lanskap otomotif di negara tersebut.

Dengan integrasi teknologi Huawei, BMW menunjukkan keseriusannya dalam memenuhi kebutuhan konsumen China yang semakin melek teknologi.