Microsoft Bermitra dengan Stockholm Exergi untuk Menghapus Karbon Secara Permanen
Ilustrasi alat untuk menangkap dan menyimpan karbon biomassa (foto: dok. Microsoft)

Bagikan:

JAKARTA – Microsoft bekerja sama dengan Stockholm Exergi, perusahaan energi asal Swedia, untuk menghilangkan karbon secara permanen. Rencananya, mereka akan memusnahkan karbon hingga 3,33 juta ton.

Penghilangan karbon dari bioenergi ini dilakukan dengan cara menangkap dan menyimpan karbon di Värtan, Stockholm. Upaya pemindahan karbon ke mesin Stockholm ini akan dimulai pada tahun 2028 dan akan terus berlanjut hingga 10 tahun setelahnya.

Pemindahan karbon untuk dimusnahkan ini merupakan salah satu upaya dari Microsoft untuk mencapai karbon negatif pada tahun 2030. Perusahaan itu juga berencana menghilangkan emisi yang setara dengan jumlah emisi historis Microsoft pada tahun 2050.

Meski tujuan mereka sudah tepat, yaitu menyelamatkan Bumi, rencana Microsoft menjadi kontroversial. Pasalnya, belum diketahui apakah pembangkit listrik berbahan kayu bakar bisa melawan perubahan iklim seperti yang perusahaan harapkan.

Berbagai kelompok lingkungan terkemuka di AS, seperti Pusat Keanekaragaman Hayati dan Friends of the Earth International, mengecam tindakan berani Microsoft. Menurut mereka, strategi yang direncanakan oleh Microsoft merupakan solusi yang salah.

Microsoft bukan satu-satunya perusahaan yang dikritik karena menggunakannya kayu untuk kebutuhan bioenergi. Pada tahun 2018, mengutip dari The verge, hampir 800 ilmuwan menandatangani surat yang berkaitan dengan larangan penggunaan kayu untuk bioenergi.

Surat yang diserahkan ke Parlemen Eropa itu menunjukkan bahwa banyak ilmuwan yang tidak setuju dengan penggunaan kayu sebagai alternatif bioenergi. Namun, perjanjian Microsoft dan Exergi akan tetap menggunakan residu limbah kehutanan.

Selain menggunakan limbah dari hutan, pembangkit listrik di Stockholm juga akan menggunakan pelet kayu. Jika melihat pada teorinya, kedua perusahaan percaya bahwa pembakaran biomassa hutan bisa menjadi sumber energi yang netral karbon.

Sayangnya, berbagai temuan menunjukkan bahwa strategi bioenergi dengan penangkapan karbon (BECCS) tersebut salah. Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa BECCS bukan karbon negatif, melainkan penambah polusi gas rumah kaca.