SURABAYA - Tubuh manusia butuh protein. Kebutuhan tersebut bisa didapat dari berbagai jenis makanan yang kaya akan gizi. Sayangnya masih banyak dari kita mengabaikan kebutuhan tersebut.
Ahli Sarankan Makanan Berprotein
Ketua Indonesia Sport Nutrition Association Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes menekankan agar masyarakat menambahkan menu berprotein ke dalam makanan selingan atau di antara dua waktu makan dan ketika menjelang tidur, setiap harinya. Lebih baik lagi jika makanan berprotein jadi bagian gaya hidup yang diterapkan.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Berencana Beri Susu Non Dairy untuk Anak 1 Tahun? Simak Saran Ahli Lebih Dulu
17 Agustus 2022, 08:19
"Dulu, selingan itu untuk memenuhi kebutuhan energi yang belum terpenuhi pada makanan pokok. Sekarang tidak bisa lagi, harus menambahkan protein karena itu protect-nya tubuh kita," jelasnya, dikutip dari ANTARA, Senin 6 Desember.
Pentingnya Protein
Pengurus DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) itu juga menjelaskan bahwa protein dibutuhkan oleh sel imunitas agar bisa bekerja sesuai perannya. Protein juga dibutuhkan untuk membantu memelihara sel yang sudah terbentuk.
"Jadi sel-sel yang sudah terbentuk lama-lama menua, butuh dikasih protein supaya tetap disintesis, kepadatannya tetap ada, karena protein bahan dasar seluruh hormon dan enzim dalam tubuh. Jadi tidak boleh kekurangan protein," kata dia.
Sumber Protein
Manusia butuh enam porsi protein yang bisa didapat dari beranekaragam makanan mulai dari daging, tempe dan olahannya, atau bisa juga dari susu.
Dari susu contohnya, manusia butuh dua porsi dan jumlah ini akan meningkat sesuai dengan kegiatan dan jumlah kebutuhan energi, atau saat sakit.
"Saat situasi pandemi, kebutuhan kebutuhan protein kita diminta lebih ditingkatkan, salah satunya bisa diambil dari keju," ujar Rita.
Keju Sumber Protein
Memenuhi kebutuhan protein juga bisa didapat dengan makan keju yang bisa diaplikasikan ke berbagai menu makanan.
"Makanya keju menjadi salah satu pilihan cerdas karena dia bisa masuk ke mana pun. Misalnya mau pakai ubi, singkong, masuk semuanya (bersama keju), malah bikin ubi keju makin terasa enaknya. Kalau ditambahkan keju lebih bernilai," kata Rita.
Artikel ini telah tayang dengan judul Kebutuhan Protein Meningkat Saat Pandemi, Keju bisa Jadi Solusi.
Selain terkait protein, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.