SURABAYA - Indonesia membutuhan 17,5 juta ahli digital. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat menyampaikan pidato di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
"Ini yang namanya digital tidak terelakkan, kita membutuhkan 17,5 juta ahli digital sampai 2035," kata Erick Thohir, dikutip dari Antara, Minggu 12 Desember.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Menteri BUMN Ajak Generasi Muda Bangun Ekonomi Digital di Tanah Air
30 Oktober 2022, 10:05 -
| EKONOMI
Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir Pamer Himbara Sudah Gelontorkan Rp1.600 Triliun ke UMKM
07 Desember 2023, 15:30
Peluang Indonesia Jadi Ahli Digital
Erick mengatakan bahwa peluang tersebut harus diisi oleh putra-putri bangsa Indonesia. Ia tak ingin peluang tersebut justru diisi oleh bangsa lain nantinya.
"Apalagi kalau kita benchmarking antara Amerika Serikat, China dan Indonesia, jumlah startup Indonesia akan terus tumbuh. Ini merupakan kesempatan," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga mendorong sekaligus memfasilitasi pengembangan industri digital di Indonesia secara komprehensif.
Ia juga ingin agar Telkom membuka secara besar-besaran data center-data center di Indonesia untuk mendukung aktivitas bisnis pengusaha lokal.
Sedangkan terkait pendanaan, dengan adanya BRI Ventures, Mandiri Capital, MDI, dan TMI, Erick Thohir juga akan mulai fokuskan pendanaan kepada startup.
Erick Ingin Indonesia Punya Unicorn
Menteri BUMN terus mendorong generasi muda memiliki perusahaan-perusahaan besar yang menjadi unicorn-unicorn baru. Menurut dia, potensinya ada dan saat ini Indonesia memiliki lima unicorn mestinya bisa menjadi 25 unicorn untuk beberapa tahun mendatang.
Hal ini dalam rangka mendorong daripada perusahaan-perusahaan menjadi besar, membuka lapangan kerja yang sangat masif, dan juga mendorong ekonomi Indonesia untuk memastikan Indonesia juga terproteksi dengan digitalisasi. Kalau melihat posisi perusahaan di Indonesia dari tahun ke tahun itu-itu saja.
Sedangkan negara di dunia seperti Amerika Serikat dan banyak negara lainnya sekarang tumbuh perusahaan-perusahaan teknologi menjadi besar, jadi bukan yang berdasarkan sumber daya alam saja.
Artikel ini telah tayang dengan judul Erick Thohir Sebut Indonesia Butuh 17,5 Juta Ahli Digital hingga Tahun 2035: Harus Diisi Putra-Putri Bangsa, Jangan dari Negara Lain.
Selain terkait ahli digital, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.