Kadang Mengganggu, Kenali Penyebab Kentut Bau Tak Sedap

SURABAYA – Kentut memang bisa jadi penanda kondisi kesehatan tubuh. Meski kadang tak bersuara, aroma tak sedap kadang menyertai keluarnya gas dari perut. Lalu, apa penyebab kentut bau tak sedap?

Berdasarkan sebuah penelitian dilansir Healthline, Selasa, 28 Desember, keluarnya gas berbau tak sedap bisa jadi menandai kesehatan Anda. Penelitian menunjukkan bahwa hidrogen sulfida yang membuat kentut bau tak sedap hingga harus menutup hidung karena terganggu kentut sendiri.

Namun tak usah khawatir, kentut pada dasarnya menurunkan risiko penyakit jantung hingga gagal ginjal.

Penyebab Kentut Bau Tak Sedap

Studi dilakukan pada tahun 2014 oleh tim peneliti kolaboratif di University of Exeter di Inggris dan University of Texas. Penelitian didasarkan pada fakta bahwa mitokondria, bagian dari sel manusia yang membantu menghasilkan energi. Saat sel di arteri dan vena rusak atau stres, sel itu akan menggunakan enzim tubuh untuk membuat hidrogen sulfida.

Gas itu memungkinkan bagi sel mengatur stres oksidatif, yang umumnya disebabkan peradangan. Namun, saat kondisi lebih parah, mitokondria tak bisa menghasilkan cukup gas untuk mengimbanginya dan penyakit jadi semakin buruk.

Yang perlu dikhawatirkan adalah saat sering kentut dan baunya sangat tak sedap. Artinya, saat frekuensi kentut masih normal dan bau tak terlalu menyengat berarti masih dikategorikan sehat.

Namun, perlu diwaspadai saat sering kentut dan baunya menyengat serta disertai dengan gejala kram hebat, perut sangat kembung, badan tidak nyaman, muntah, sembelit, diare, dan penurunan berat badan tidak normal.

Cara Mengurangi Kentut Berlebih

Nah, terdapat saran supaya mengurangi volume gas dan kembung sehingga membuat sering kentut dan berbau. Lakukan beberapa anjuran berikut:

1. Makan perlahan untuk mengurangi menelan banyak udara yang menyebabkan menumpuknya gas pada usus.
2. Minum banyak air untuk mengurangi risiko sembelit, sembelit bisa jadi penyebab kentut lebih bau dari biasanya.
3. Hindari minum minuman soda karena mengandung karbondioksida yang dapat berubah menjadi gas di usus Anda.
4. Tetap konsumsi makanan berserat tetapi kurangi jumlahnya sementara waktu selama kentut mulai mengganggu, terutama karena baunya.
5. Jika merasa perut kembung tetapi susah kentut, cobalah beberapa pose yoga yang membantu mengeluarkan gas di perut dan membuat Anda lebih rileks.

Pernah kah Anda mengalami kentut bau hingga mengganggu? Sebisa mungkin, disarankan untuk tetap menjaga etiket supaya tidak mengganggu orang lain ya. Misalnya dengan menjauh dari kerumunan dan kentut di ruang terbuka.