DLHK Uji Coba Eco Lindi, Penghilang Bau Limbah Hewan Ternak yang Ditemukan Mahasiswa UGM Asal Sidoarjo
Uji coba penyemprotan cairan penghilang bau limbah hewan ternak (FOTO VIA ANTARA)

Bagikan:

SURABAYA - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur baru saja melakukan uji coba eco lindi, cairan penghilang bau limbah hewan ternak. Uji coba sendiri dilakukan di dua rumah potong hewan di Kecamatan Krian. Uji coba ini sebagai salah satu respon baik terhadap produk temuan putri daerah.

Temuan Penghilang Bau Limbah Hewan Ternak

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) sebelumnya memberikan respon atas temuan Rania Nura Andindhita, warga Prasung, Buduran Sidoarjo. Ia merupakan mahasiswi UGM Yogyakarta.

"Pemkab Sidoarjo sering menerima keluhan terkait keberadaan hewan ternak yang menimbulkan bau. Ini nanti akan kami coba tangani dengan eco lindi, formula penetral bau temuan dari warga Sidoarjo sendiri," kata Gus Muhdlor sapaan akrabnya dilansir Antara, Rabu, 16 Maret.

Gus Muhdlor meminta agar DLHK bantu mengatasi bau limbah yang berasal dari ternak sapi dan kambing serta bau dari limbah industri kecil lainnya. Pasalnya bau tersebut jadi masalah di masyarakat.

"Temuan formula penetral bau sampah atau eco lindi selain untuk menghilangkan bau sampah, bisa dicoba menghilangkan bau limbah hewan ternak," kata Gus Muhdlor.

Masalah Limbah Hewan Ternak

Selama ini, lanjut Gus Muhdlor usaha peternakan dan industri kecil lainnya seperti produksi kulit, usaha rumah potong hewan dan usaha peternakan sapi dan kambing sering dikomplain oleh warga karena, menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu warga sekitar.

"Bila dari uji coba pemanfaatan eco lindi hasilnya sesuai harapan, bisa menetralkan bau limbah peternakan maka ini akan menjadi solusi bagi para peternak dan pelaku industri kecil lainnya yang selama ini kesulitan mencari formula penghilang bau," kata Gus Muhdlor.

Eco Lindi Bantu Hilangkan Bau

DLHK Sidoarjo sebelumnya sudah memakai cairan eco lindi untuk mengatasi bau sampah di kendaraan pengangkut sampah, karena selama ini, kendaraan pengangkut sampah milik DLHK itu cukup mengganggu pengendara jalan karena bau.

"Sekarang sudah jauh berkurang, itu setelah disemprot cairan eco lindi baunya jadi netral," kata M. Bahrul Amig Kepala DLHK Sidoarjo.

Atas perintah Bupati Sidoarjo, cairan eco lindi akhirnya diujicobakan di rumah potong hewan di Desa Tropodo dan Desa Katerungan Kecamatan Krian.

Masih Tunggu Perkembangan

Amig menyampaikan, uji coba ini baru pertama dilakukan untuk menghilangkan bau limbah hewan ternak.

"Nanti akan kita lihat perubahannya setelah disemprot eco lindi. Kepala desa sudah kami minta untuk monitor perkembangannya," katanya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Sidoarjo Uji Coba Eco Lindi Penghilang Bau Limbah.