![Ternak di Jatim Diserang Penyakit Mulut dan Kuku, Gubernur Khofifah Minta Warga Lapor](https://imgsrv2.voi.id/5SrUQXHZbQ5BxIYSv3TKrBsn0ljUniANA6LS7PtZ78A/auto/1200/675/sm/1/bG9jYWw6Ly8vcHVibGlzaGVycy8xNjUyMjkvMjAyMjA1MDkxNDMyLW1haW4uanBn.jpg)
SURABAYA - Masyarakat Jawa Timur diminta melapor saat menemui hewan ternak di Jatim diserang penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Laporkan ke dinas peternakan setempat agar segera diambil langkah dan ditindaklanjuti,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Senin 9 Mei.
BACA JUGA:
Penyakit Ternak di Jatim
Ia mengaku mendapat laporan dan informasi tentang adanya hewan ternak yang mengalami gajala penyakit tersebut di beberapa daeah lain.
Khofifah mengatakan bahwa tim dinas peternakan provinsi sudah turun dan sudah mengambil spesimen untuk dicek di laboratorium Pusat Veteriner Farma (PUSVETMA).
PMK merupakan penyakit hewan akut yang menyerang ternak, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda, dan babi dengan tingkat penularan 90 persen sampai 100 persen.
PMK pada Hewan Ternak
Berdasarkan data Pemprov melalui Ditjen PKH Kementan, tanda klinis penyakit PMK pada hewan ternak meliputi demam tinggi (39-41 derajat Celcius), keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa, luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak mau makan, dan kaki pincang.
Selain itu, luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar, nafas cepat, produksi susu turun drastis hingga menjadi kurus.
Di Jatim telah ditemukan di empat kabupaten, yakni Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, serta Gresik yang menyerang 1.247 ekor sapi.
Hewan Diisolasi
Bagi sapi yang positif PMK, mantan menteri sosial tersebut berharap segera dilakukan isolasi atau karantina agar penularan tidak semakin meluas.
“Pengendalian kasusnya seperti pada COVID-19, yakni lama karantina atau isolasi adalah 14 hari,” tuturnya dikutip Antara.
Sementara itu, proses penularannya melalui lendir serta angin, sehingga memungkinkan cepat terjadi penularan sesuai radius arah angin.
”Kalau satu ekor terkena PMK, sekandang berpotensi tertular. Isolasi berbasis kandang dan karantina berbasis kandang pula. Seluruh ternak yang terkonfirmasi PMK jangan ada pergerakan ke luar, lalu yang dari luar jangan sampai masuk," kata Khofifah.
Artikel ini telah tayang dengan judul Gubernur Jatim Minta Warga Segera Lapor Jika Temui Ternak Terindikasi Terjangkit PMK.
Selain terkait ternak di Jatim, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.