SURABAYA - Penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus dilakukan. Terbaru, Plt Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meminta kepada para peternak agar kooperatif melaporkan kondisi ternak mereka yang terindikasi terdampak wabah PMK di Jatim.
"Jangan takut terhadap stigma negatif, sebab kalau tidak segera diobati dan divaksin maka akan lebih berbahaya akibatnya," ujar dia saat meninjau peternakan sapi perah "Anjasmoro" di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Rabu, 6 Juli.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Pedagang Ternak di Pasuruan Diminta Tak Ambil Sapi dari Wilayah Wabah PMK
07 Juni 2022, 12:36
Imbas wabah PMK di Jatim
Meski demikian, Emil Dardak memahami ketakutan peternak yang khawatir harga hewan ternak mereka anjlok.
Namun, Emil Dardak yang memegang komando Jatim—karena Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menunaikan ibadha haji ini—berharap perlunya sinergitas peternak agar sedini mungkin menginformasikan kalau ada ternak terdampak.
"Jangan berpikir nanti malah rugi kalau lapor, takut sapinya dicap sebagai sapi sakit dan harganya makin murah. Sebab itu tidak menolong juga dan paramedis pasti membantu," ucap dia.
Edukasi untuk Peternak
Selain itu, masih adanya peternak yang enggan hewannya disuntik vaksin, diharapkan tidak terjadi lagi sebab akan semakin membuat PMK cepat menular.
"Sangat diperlukan edukasi juga dari berbagai pihak. Jangan sampai ada peternak termakan isu-isu yang menyebut hewan akan semakin sakit jika divaksin," kata Emil Dardak.
Format Bantuan
Terkait format bantuan, mantan Bupati Trenggalek itu menjelaskan saat ini sedang dimatangkan lebih lanjut oleh Pemerintah Pusat sehingga di daerah masih menunggu hasilnya.
"Untuk saat ini, kami melalui Dinas Peternakan akan berkoordinasi dan melibatkan jejaring dunia usaha yang memperoleh susunya dari sini. Kalau semua pihak mau peduli, Insya Allah pemulihan ini akan baik," tuturnya.
Bantuan untuk Peternak
Dalam momen itu juga diberikan bantuan sarana pendukung dan obat-obatan PMK bagi Kelompok Peternak Anjasmoro.
Bantuan obat-obatan ternak antara lain berupa disinfektan, analgesik, antihistamine (prodryl), antibiotik (amoxy 15 persen LA), vitamin (fertilizer), injectamin, spuit 10 cc (isi 100 per boks).
Tak hanya itu, Emil Dardak yang didampingi Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad dan Pj Sekda Kabupaten Pasuruan Ahmad Khasani juga memberikan sebanyak 30 paket sembako untuk warga setempat.
Artikel ini telah tayang dengan judul PMK Menyebar, Plt Gubernur Jatim Emil Dardak Minta Peternak Kooperatif Laporkan Kondisi Hewan Ternak.
Selain terkait wabah PMK di Jatim, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.