Bupati Hendy Sebut Penyebab Banjir Bandang di Jember karena Sampah dan Pendangkalan Sungai Semangir
Bupati Hendy cari penyebab banjir bandang di Jember (FOTO VIA ANTARA)

Bagikan:

SURABAYA - Banjir bandang yang menerjang perumahan di kawasan Kelurahan Mangli langsung mendapatkan perhatian dari Pemkab setempat. Bupati Jember, Jawa Timur, Hendy Siswanto mengatakan penyebab banjir bandang di Jember karena timbunan sampah dan pendangkalan sunga.

Penyebab Banjir Bandang di Jember

Selain itu, sedimen sungai yang tinggi juga berkontribusi meluapnya air sungai hingga membanjiri kawasan penduduk. Sedimen yang tinggi membuat sungai tak mampu menampung debit air. 

"Tumpukan sampah di pintu air Sungai Semangir yang menuju perumahan juga menjadi penyebab tersumbatnya aliran air, sehingga air meluap ke permukaan," katanya saat meninjau lokasi terparah banjir bandang di Perumahan Bumi Mangli Permai di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember dikutip Antara, Senin, 10 Januari.

Bupati Hendy sendiri melakukan peninjauan lokasi banjir untuk melakukan analisa dampak dari banjir yang menyebabkan Perumahan Bumi Mangli Permai mengalami kerusakan parah. Peninjauan Bupati didampingi oleh Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dan Dandim 0824 Jember Letkol Inf. Batara C.

Langkah Penanganan Bencana Banjir

Ia mengatakan langkah pertama penanganan bencana yakni bersama jajaran TNI dan Polri langsung membantu warga untuk membersihkan puing-puing banjir dan melakukan pengecekan Sungai Semangir.

"Di sana kami lihat terjadi pendangkalan dan sendimen yang tinggi, sehingga perlu dinormalisasi. Kami juga melihat ada sampah yang tingginya 40 cm di pintu air yang menuju ke perumahan," tuturnya.

Meluapnya Sungai Semangir mengakibatkan banjir setinggi 100-130 cm menerjang kawasan perumahan di Kelurahan Mangli disebabkan pendangkalan sungai.

"Setelah kami cek secara langsung, kedalaman sungai hanya 1 meter, sehingga begitu hujan agak lebat dan lama maka air sungai akan meluap ke permukiman warga," katanya.

Saluran Air Perumahan Belum Tertata Rapi

Hendy menilai saluran irigasi Perumahan Bumi Mangli Permai masih belum tertata rapi dan hal tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab pengembang perumahan.

"Saya mengimbau kepada seluruh warga Jember untuk senantiasa menjaga kebersihan di musim hujan ini, terutama memastikan saluran air tidak tersumbat," ujarnya.

Sementara Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan pihaknya bersama dengan jajaran terkait seperti Kodim akan terus memaksimalkan dalam percepatan penanganan dampak bencana banjir, terutama membantu membersihkan rumah-rumah warga.

"Kami bersama dengan jajaran TNI-AD terutama Kodim 0821 akan terus berupaya semaksimal mungkin membantu warga yang terkena dampak banjir, termasuk saat proses normalisasi infrastruktur yang mengalami kerusakan parah," katanya.