Penyebab Tak Gemuk Meski Banyak Makan, Pernah Mengalami?
Ilustrasi tak gemuk meski banyak makan (Unsplash/Frederick Medina)

Bagikan:

SURABAYA - Kegemukan bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah banyak makan. Namun, ada pula orang yang tak gemuk meski banyak makan. Lalu, apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?

Metabolisme dan Kegemukan

Patut diketahui bahwa naik turunnya berat badan ternyata berhubungan dengan metabolisme dan jumlah serta jenis makanan yang dikonsumsi.

Artinya, banyak makan bukan jaminan membuat tubuh Anda gemuk. Kesehatan dan metabolisme tubuh juga dipengaruhi oleh tingkat metabolisme basal. Metabolisme basal biasa disebut dengan BMR (Basal Metabolic Rate).

Mengapa Tak Gemuk Meski Banyak Makan

Dokter Neha Sanwalka, dilansir The Health Site, Jumat, 21 Januari, menjelaskan BMR adalah tingkat pengeluaran energi minimal per satuan manusia ketika manusia istirahat. Ketika sedang beristirahat, kita tidak melakukan aktivitas berat.

Saat itu tubuh menghabiskan sebagian energi untuk aktivitas mendasar, seperti bernapas, memompa jantung, fungsi otak, dan kecepatan tubuh dalam melakukan aktivitas tersebut.

Seseorang yang punya BMR tinggi akan membakar lebih banyak kalori saat istirahat dibandingkan dengan mereka yang memiliki BMR lambat.

BMR Bisa Turun

Hasilnya, berat badan tidak kunjung naik meski makan dalam porsi besar. Seiring bertambahnya usia, BMR juga menurun. BMR juga akan meningkat seiring dengan peningkatan massa otot.

Namun, kurus tidak melulu memiliki tubuh yang sehat. Seperti yang dijelaskan oleh ahli endokrinologi, dokter CS Yagnik, orang yang memiliki tubuh kurus tetap membutuhkan olahraga.

Sebab pada kondisi tertentu, meski berbadan kurus berpotensi memiliki lingkar pinggang yang besar atau BMI yang tinggi. Jika tidak diimbangi dengan olahraga dan diet, risiko terkena penyakit kardiovaskular dan komplikasi akan lebih tinggi.