SURABAYA - Perbaikan kapal selam KRI Cakra-401 yang dilakukan secara menyeluruh (overhaul) akhirnya telah selesai. Kapal tersebut sebelumnya diperbaiki di galangan kapal PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur. Kementerian Pertahanan (Kemhan) menjelaskan bahwa KRI Cakra akan memperkuat TNI Angkatan Laut dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
KRI Cakra-401 Telah Diserahkan
Atas hal tersebut, Kemhan mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak yang terlibat dalam perbaikan KRI Cakra-401 yakni PT PAL Indonesia dan Satgas Overhaul KRI Cakra-401, kata Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.
BACA JUGA:
Direktur Umum PT PAL Indonesia (Persero) Kaharuddin Djenod telah menyerahkan KRI Cakra-401 yang dilakukan secara resmi kepada Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kemhan Laksda TNI Bambang Irwanto, di Surabaya, Senin, 21 Februari.
Laksda Bambang mewakili Kabaranahan Kemhan dalam upacara Serah Terima Operasional Kapal Selam KRI Cakra-401 di Surabaya.
KRI Cakra-401 Dukung Industri Pertahanan Dalam Negeri
Kabaranahan, dalam sambutannya yang dibacakan Laksda Bambang saat serah terima, menyampaikan “overhaul” KRI Cakra-401 tidak hanya memperkuat pertahanan NKRI, tetapi juga mendukung tumbuhnya industri pertahanan dalam negeri.
“Ini seiring dengan program pemerintah, mewujudkan industri pertahanan dalam negeri yang unggul, memajukan Indonesia yang dapat bersaing di kancah industri perkapalan internasional,” kata Kabaranahan dalam sambutannya sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Kemhan dikutip Antara, Senin, 21 Februari.
Perbaikan menyeluruh kapal selam KRI Cakra-401 mencakup di antaranya penggantian badan tekan kapal (hull), penyempurnaan sistem mekanik dan elektrik, penyempurnaan sistem sensor dan deteksi, serta penyempurnaan persenjataan termasuk sistem kendali penembakan torpedo.
KRI Cakra-401 Mampu Bermanuver
Rangkaian uji setelah perbaikan dimulai sejak 11 September 2021, yaitu saat kapal menjalani Sea Acceptance Test (SAT) di perairan utara Situbondo, Jawa Timur.
Dalam tahap uji itu, KRI Cakra-401 mampu bermanuver dalam dalam kecepatan maksimal baik di atas dan di bawah permukaan air.
KRI Cakra-401 yang dibuat oleh Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW), Jerman kembali menjalani uji penyelaman di perairan Panarukan, Situbondo pada 10 Oktober 2021. Uji penyelaman merupakan tahapan utama yang menentukan kelaikan kapal selam.
Hasilnya, KRI Cakra-401 mampu mencapai indikator kelaikan operasi dan dinyatakan siap kembali bertugas.
Artikel ini telah tayang dengan judul Kemhan: KRI Cakra-401 Perkuat Pertahanan NKRI Usai Overhaul.