Keamanan Paskah di Surabaya Bakal Dijaga Ketat, Patroli Digelar di Seluruh Gereja
Ilustrasi keamanan Paskah di Surabaya (Antara)

Bagikan:

SURABAYA - Terkait pelaksanaan perayaan ibadah Jumat Agung dan Paskah di Kota Surabaya, Jawa Timur, petugas gabungan akan menjaga keamanan secara ketat. Penjagaan Paskah di Surabaya itu menerjunkan personil Satpol PP, TNI, dan Polri 

"Personel Satpol PP akan menggelar patroli Pengawasan di seluruh gereja mulai malam ini," ucap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya Eddy Christijanto di Surabaya, Kamis 14 April.

Keananan Paskah di Surabaya

Ia menilai, pihaknya menginstruksikan jajarannya beserta 31 kecamatan melakukan patroli pengawasan di seluruh gereja di Kota Surabaya. Sedangkan penjagaan akan dilakukan mulai Kamis 14 April malam hingga Minggu 17 April.

"Patroli yang digelar pada malam hari adalah rangkaian dari patroli keamanan selama Ramadan," kata Eddy dikutip Antara.

Seluruh Gereja Dijaga

Pada pengamanan perayaan ibadah umat Kristen dan Katolik tersebut, kata Eddy, seluruh personel yang diterjunkan akan fokus melakukan penjagaan di seluruh gereja, Kota Surabaya.

"Yang jelas, untuk pengamanan Jumat Agung dan Paskah, mulai nanti malam para personel akan berkonsentrasi pada gereja-gereja," kata dia.

Pada kegiatan patroli tersebut, Eddy mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan 150 personel Satpol PP dan 310 personel gabungan dari kecamatan, TNI, dan Polri.

"Pengamanan yang kami lakukan secara otomatis adalah 24 jam," ujarnya.

Partisipasi Pihak Gereja

Meski demikian, dia meminta seluruh gereja di Kota Surabaya untuk membantu melakukan pengamanan, mulai dari akses masuk menuju gereja hingga jumlah anggota jemaat yang dipastikan menghadiri ibadah Jumat Agung maupun Paskah.

"Ada baiknya tidak semua pintu masuk gereja dibuka. Selain itu, ikut membantu melakukan penjagaan saat jemaat masuk ke dalam gereja," kata dia.

Ia memastikan jemaat yang hendak beribadah ke gereja tidak perlu khawatir sebab pihaknya berupaya menjaga keamanan warga Kota Surabaya dalam menjalankan perayaan hari keagamaan.

Penegakan Prokes

Menurut dia, hal ini sesuai dengan keinginan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bahwa setiap umat beragama harus merasa aman dan nyaman saat beribadah di daerah ini.

"Kami mengimbau agar jemaat tetap mematuhi prokes selama kegiatan ibadah berlangsung untuk ikut menekan persebaran COVID-19," kata dia.

Artikel ini telah tayang dengan judul Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP Patroli Jaga Keamanan Paskah di Surabaya.

Selain terkait Paskah di Surabaya, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.