Tips Bersikap Ramah kepada Orang yang Tak Terlalu Dikenal
Ilustrasi tips bersikap ramah (Unsplash/Naasom Azevedo)

Bagikan:

SURABAYA - Suasana lebaran masih sangat terasa. Di momen seperti ini, kesempatan bertemu dengan kerabat jauh masih sangat terbuka. Di sisi lain, menjalin percakapan dengan saudara jauh memang tidak mudah. Tak perlu khawatir, Anda bisa mencoba tips bersikap ramah kepada orang yang tak terlalu Anda kenal.

Menjalin keakraban akan sangat berat terutama dirasakan oleh seorang yang introvert. Namun kadangkala, seorang ekstrovert juga butuh strategi yang baik agar percakapan berjalan mulus. Untuk melakukannya, Anda bisa mencoba cara berikut ini.

1. Santai

Kondisi yang rileks membantu Anda lebih bersikap terbuka. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah menyesuaikan dengan situasi perjumpaan. Misalnya, ketika lebaran, Anda wajib memiliki waktu senggang untuk saling sapa sebelum mengobrol panjang.

2. Pahami bahasa tubuh

Karena jarang bertemu, kemungkinan obrolan akan canggung. Anda maupun kerabat sebagai lawan bicara enggan bercerita lebih jauh apalagi mengobrol dengan menyenangkan. Maka, kenali dan pahami bahasa tubuh lawan bicara. Jika posisinya tak nyaman, persilakan duduk di kursi yang lebih nyaman. Atau Anda bisa mengambil inisiatif untuk memilih lokasi yang sejuk supaya rileks dalam membuka obrolan. Jangan lupa, jika lawan bicara bosan artinya beri kesempatan mereka untuk mengambil inisiatif melanjutkan atau mengakhiri obrolan.

3. Mulai dari hal ringan

Topik obrolan kerap diabaikan, padahal tidak ada orang yang menyukai hal personalnya dibahas secara serius dalam pertemuan keluarga. Oleh karena itu, obrolkan hal-hal yang ringan sehingga bisa membuat suasana tetap ceria.

4. Mulai dengan pertanyaan

Terkadang obrolan bersama keluarga bersifat searah, yang lebih tua memiliki kesempatan lebih banyak mengutarakan argument dibanding yang lebih muda. Ini tentu akan membosankan, karena tidak setiap anggota keluarga mendapatkan porsi menceritakan pengalamannya. Artinya, Anda bisa mengajukn pertanyaan untuk memancing setiap orang yang berjumpa bisa mengutarakan argumennya.

5. Atasi rasa tidak aman

Orang yang ramah, umumnya mampu mengatasi rasa tidak aman. Mereka juga terbuka dengan orang baru atau kerabat yang jarang sekali bertemu. Dengan begitu, Anda bisa membuat orang lain nyaman dan senang karena merasa disambut.

6. Jadilah pendengar

Memberikan respons secara tepat perlu cermat dalam membaca atau mengetahui topik yang dibicarakan. Ketika Anda tak mendengarkan dengan baik, mungkin respons tak semenyenangkan ketika Anda menyimak dengan baik hal yang dibicarakan kerabat. Menjadi pendengar yang baik juga meminimalisir kesalahan memahami dan memicu lawan bicara tersinggung.