Lily Wahid Sempat Alami Gejala Stroke, Tim Medis Pasang Stent pada Pembuluh Darah Jantung
Lily Wahid. (ANTARA)

Bagikan:

SURABAYA - Wafatnya adik kandung Gus Dur, Lily Wahid menuai perhatian. Kerabat Lily Wahid, Arifatul Choiri menjelaskan bahwa sebelum wafat, Lily Wahid sempat alami gejala stroke karena adanya thrombus pada pembuluh darah di otak.

"Terjadi stroke yang disebabkan terbentuknya thrombus pada pembuluh darah di otak," kata Arifatul dikutip ANTARA, Senin, 9 Mei.

Gejala Stroke Lily Wahid

Ia menambahkan, gejala tersebut muncul pada Sabtu, 7 Mei. Tim medis juga sempat melakukan pemeriksaan dan penanganan.

"Sekitar pukul 11 timbul gejala yang mengarah terjadinya stroke. Dilakukan pemeriksaan yang diperlukan," katanya.

Dia menceritakan Lily Wahid sudah dirawat di RS Jakarta Heart Center sejak 23 April 2022 karena sakit dada.

Penanganan Tim Medis

Sehari setelahnya, tim medis melakukan pemasangan stent pada pembuluh darah jantung. "Dilakukan pemasangan stent pada pembuluh darah jantung, kondisi baik dan stabil," katanya.

Namun, pada 4 Mei 2022, Lily Wahid dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) agar dapat ditangani dengan peralatan dan tim medis yang memadai.

"Dirujuk ke RSCM dengan pertimbangan perlu peralatan yang lebih lengkap dan bantuan penanganan oleh spesialis-spesialis dari berbagai disiplin ilmu yang lain. Dokter yang merawat ibu Lily Wahid tetap ikut merawat karena mereka juga bertugas di RSCM," ujarnya.

Sempat Membaik 

Lily Wahid sempat berada pada kondisi stabil pada 5 - 6 Mei 2022 sebelum akhirnya meninggal dunia pada Senin sore.

Adik kandung mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid tersebut berpulang pada usia 74 tahun.

"Telah berpulang ke Rahmatullah Ibu Nyai Hj. Lily Khodijah Wahid binti KH A. Wahid Hasyim pada Senin, 9 Mei 2022 pukul 16.28 di RSCM Jakarta," katanya.

Jenazah akan disemayamkan di West Covina, Kota Wisata Cibubur, Bogor. Sedangkan pemakaman akan dilakukan di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada Selasa, 10 Mei.