Melihat Efektifitas Program Diet dengan Makanan Tinggi Protein
Ilustrasi program diet dengan protein (iStockphoto)

Bagikan:

SURABAYA - Menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan menjalani program diet. Program ini dilakuukan dengan memperhatikan banyak hal, salah satunya adalah pola makan. Saat menjalani diet, konon seseorang diharuskan mengonsumsi makanan yang berprotein tinggi. Lalu, seberapa efektifkah langkah tersebut menurut sains?

Program Diet dengan Protein

Sebagai makronutrien, protein memang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan menjaga fungsi normal tubuh. Sebuah studi, dilansir Live Science, Selasa, 10 Mei, menemukan bahwa protein mampu membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

Jinan Banna, ahli gizi dan pendiri Jinan Banna, menyatakan bahwa kenyang lebih lama akan membuat Anda mengonsumsi makanan lain secara berlebihan. Selain itu protein juga bisa menjadi menu dan membantu menjaga massa otot.

Bantu Kenyang Lebih Lama

Studi yang diterbitkan dalam Frontiers Endocrinology, diet tinggi protein dapat membantu kita kenyang lebih lama, menggunakan lebih banyak energi, menciptakan massa otot tanpa lemak, dan mempertahankan penurunan berat badan untuk waktu yang lebih lama.

Dalam penelitian ilmiah lain, yang diterbitkan dalam The American Sournal of Clinical Nutrition, para peneliti menemukan bahwa diet protein tinggi dapat menyebabkan pengeluaran energi yang lebih tinggi. Dengan begitu lebih banyak penurunan berat badan.

Temuan Studi

Studi ini juga memaparkan bahwa dengan jumlah kalori yang sama teapi dari diet yang berbeda dapat menimbulkan respons yang berbeda dalam metabolisme energi. Itu sebabnya, protein menjadi fokus studi karena dianggap lebih efektif membantu Anda menurunkan berat badan.

Ketika Anda mengonsumsi jumlah kalori yang sama antara menu makanan biasa dengan kalori yang berasal dari protein, Anda mungkin menggunakan lebih banyak energi dari protein. Dengan demikian penurunan berat badan lebih mungkin terjadi.

Cenderung Makan Lebih Sedikit

Studi lain yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menemukan bahwa orang cenderung makan lebih sedikit makanan ringan di antara waktu makan ketika mengikuti diet protein tinggi.

Selain itu, tubuh merasa lebih sulit untuk menyimpan protein sebagai lemak — jadi, dengan mengonsumsi makanan dengan lebih banyak protein, Anda mungkin menemukan bahwa tubuh Anda menyimpan lebih sedikit lemak dari waktu ke waktu.

Karena tidak ada jumlah pasti yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan, tetapi rata-rata bisa mengkonsumsi 1,8-2,9 gram protein setiap hari. Tetapi, saran Banna, Anda harus membuat menu lebih variatif.

Makanan tinggi protein tak melulu hewani, tetapi harus dikombinasikan dengan makanan protein nabati. Misalnya, selain mengkonsumsi ikan dengan omega-3 atau daging, Anda perlu mengonsumsi sumber protein nabati seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan tahu.