SURABAYA - Memiliki momongan sangat didambakan sebagian besar masyarakat. Sayangnya tak setiap pasangan mendapat karunia tersebut. Meski begitu, program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) bisa menjadi salah satu opsi mencapai cita-cita tersebut.
Jika Anda dan pasangan punya rencana untuk menjalankan program bayi tabung, Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni sebagai berikut.
BACA JUGA:
1. Harus punya komitmen
Program bayi tabung memerlukan komitmen pada setiap pasangan yang menjalaninya. Dalam kampanye kolaborasi bertajuk “Sehangat Harapan Ibu” yang digelar pada Kamis, 2 Juni, dikemukakan bahwa banyak alternatif yang dapat dilakukan untuk memungkinkan kehamilan.
Komitmen bagi pasangan penting dimiliki demi tercapainya kehamilan yang sukses dan kelahiran bayi yang lebih sehat.
2. Perhatikan kesuburan
Banyak faktor yang mempengaruhi kesuburan baik dari sisi suami ataupun istri. Peluang kehamilan pada pasangan suami istri, dipengaruhi oleh faktor tersebut.
Menurut dokter Azhar Nurbahri, MD. selaku General Manager Medical Business & Operations Morula Indonesia, program bayi tabung (IVF) saat ini menjadi alternatif utama untuk memiliki buah hati.
Selain teknologi yang mutakhir, perhatikan faktor kesuburan dengan pemeriksaan secara menyeluruh pada setiap pasangan yang mempertimbangkan melakukan IVF.
3. Harus percaya diri
Bagi pasangan menikah yang belum memiliki momongan dan yang memiliki tantangan infertilitas agar dapat merasakan kesempatan yang sama menjadi orang tua, perlu membangun rasa percaya diri cukup sehingga lebih tenang dalam menjaga kesehatan, tutur Hamdan Dahlan selaku Commercial Director PT. Borden Eagle Indonesia.
4. Bekal edukasi dan informasi
Edukasi diperlukan bagi pasangan yang mendamba momongan. Pasangan perlu mendapatkan informasi terpercaya mengenai kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, hingga topik parenting.
Informasi di era digital ini bisa didapatkan dari kanal yang terpercaya, tutur Suci Arumsari, Co-Founder & President Director Alodokter.
5. Perhatikan kondisi kesehatan
Langkah awal dalam merencanakan program IVF, pasangan suami istri harus dalam kondisi sehat dengan menjalani tes fertilitas.
Tes kesuburan biasanya meliputi pengecekan kualitas sperma, kualitas rahim, leher rahim, indung telur hingga tuba fallopi, dan konsultasi gaya hidup yang mendukung kehamilan.
Bagi Anda dan pasangan yang berencana menjalani program bayi tabung, pertimbangkan hal tersebut di atas.