Penyebab Pertemanan Makin Sempit saat Mendekati Usia 30 Tahun yang Pasti Terjadi Pada Anda
Ilustrasi hubungan pertemanan sempit (Karolina Grabowska/Pexels)

Bagikan:

SURABAYA - Memiliki banyak teman memang sangat menyenangkan. Namun, suatu saat hubungan pertemanan Anda semakin menyempit seiring dengan bertambahnya usia. Di sisi lain Anda butuh banyak teman untuk berkeluh kesah dan menjaga kesehatan mental. Hal itu wajar terjadi dan dialami oleh banyak orang.

Di usia menjelang 30-an, fokus seseorang tidak lagi tongkrongan, namun ke arah karier, percintaan yang serius, dan hal-hal privat lain. Selain itu ada banyak alasan mengapa mendapatkan teman baru di usia yang muda adalah hal yang cukup sulit, yakni sebagai berikut.

1. Fokus ke hal penting

Laura L. Carstensen, professor psikologi dari Stanford Center di California melakukan penelitian pada sebuah grup pertemanan dan dimuat di New York Times dalam artikel Why It is Hard to Make Friend Over 30? Ia mengamati bahwa seseorang di usia 30-an cenderung berinteraksi dengan sedikit teman namun tingkat pertemanan mereka jauh lebih dekat.

Menurutnya, usia 30-an adalah semacam alarm di mana seseorang biasanya sedang menarik diri dari eksplorasi dan berkonsentrasi dengan apa yang ada di depannya dan dihadapinya. “Mereka akan fokus pada apa yang mereka anggap penting,” ungkapnya.

“Jadi, jika Anda tidak tertarik pada pesta cocktail, Anda akan tertarik dengan menghabiskan waktu bersama anak-anak,” tambahnya.

2. Selektif teman baru

Memang mencari teman baru tidak lagi sama seperti saat Anda bersekolah atau kuliah yang mudah sekali untuk menjalin relasi. Di usia dewasa, Anda akan cenderung untuk menyeleksi orang-orang yang layak menjadi teman Anda. Bisa jadi, Anda akan mencari teman yang memiliki nilai-nilai hidup yang sama dengan Anda. Atau bisa juga memiliki kegemaran atau hobi yang sama. Anda akan menyeleksi siapa saja yang benar-benar cocok dengan Anda.

3. Waktu makin sedikit

Dulu saat usia masih 20-an atau saat kuliah, Anda memiliki waktu dari pagi hingga pagi lagi untuk menjalankan banyak aktivitas. Anda tidak akan kesulitan mendapatkan teman baru, baik dari sekolah, tempat les, perpustakaan, gym dan segudang kegiatan lain yang Anda ikuti.

Kini, Anda sibuk dengan pencapaian-pencapaian dalam pekerjaan atau karier dan hampir tidak punya waktu luang kecuali akhir pekan. Belum lagi jika Anda sudah berkeluarga, waktu Anda akan banyak tersita dengan pasangan dan anak-anak. Tak ada waktu lagi untuk menjalin pertemanan baru.

4. kompetisi dunia kerja

Jika Anda pindah kerja dan di kantor baru sulit mendapatkan teman, itu sangatlah wajar. Rebecca G. Adams, seorang profesor sosiologi dari University of North Carolina mengatakan, dunia kerja penuh dengan persaingan yang kompetitif. Setiap orang di kantor berusaha menyembunyikan kelemahan mereka dari rekan kerja.

Persahabatan yang terjadi di tempat kerja seringkali bersifat transaksional, dan sulit menemukan pertemanan yang sejati. Namun, tak ada salahnya untuk memulai percakapan dengan rekan kerja di kantor baru Anda.

Perlu disadari bahwa memiliki teman dan sahabat dalam hidup sangat penting untuk menjaga kesehatan mental atau kewarasan. Pertemanan yang sehat dapat membantu Anda mengurangi depresi dan kecemasan.